Hello sahabat Koperasi dan UMKM NTB, Kadiskop UKM NTB, H.Ahmad Masyhuri,SH menerima kunjungan dari Diskop UKM Provinsi Jawa Timur dalam rangka mempelajari berbagai hal terkait dengan pengembangan koperasi syariah. (4/12/2023)
Kepala Bidanmg pembiyaan Diskop UKM Provinsi Jawa Timur Arif Lukman memgatakan NTB itu memiliki branding di Syariah termasuk didalamnya Koperasi untuk iDiskop UKM NTB mencoba untuk belajar mengetahui bagaimana pengelolaan bagaimana pemerintah provinsi NTB dalam mengembangkan koperasi syaraiah.
Kata Lukman, ada beberapa program yang bagus, salah satu contohnya bagaimana memfasilitasi Koperasi Syariah melalui bantuan pembiayaan dalam peningkatan koperasi syariah.
Diakui bahwa Pembiyaan untuk koperasi syariah di NTB cukup besar dan banyak dan semuanya di alokasikan untuk pengembangan koperasi dan juga ada untuk pengembangan UKM.
Menyingung tentang pengembangan Kawasan Bebas Riba, Lukman mengatakan di Provinsi Jatim belum ada, untuk itu dari program program yang baik di NTB akan coba dikumpulkan dan dipelajari.
“Misalkan itu nantinya bisa diterapkan maka tidak ada salahnya untuk diterakan untuk hal hal yang baik yang telah dilakukan oleh NTB. Dan itu semua nanti kami akan laporkan ke pimpinan, bagaimana solusi untuk kedepan akan kami kaji lebih lanjut”. Tutup Arif Lukman.
Untuk mengetahui lebih dalam bagaimana pengelolaan Kopearsi Syariah di NTB, Pejabat Fungsional Pengawas Koperasi H.Muhammad Adhar mengajak rombongan untuk meninjau salah stu KOpsyah yang telah mendapatkan dana bergulir dari LPDB yakni Koperasi Syariah (Kopsah) Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Al-Hidayah Ummat Sejahtera Kotaraja, Kabupaten Lombok Timur
KSPPS BMT Al Hidayah Ummat Sejahtera.
Koperasi in telah dinyatakan memenuhi persyaratan pembiayaan LPDB-KUMKM dan memperoleh kucuran dana bergulir sebesar Rp3 miliar. (Tim PPID Diskpp UKM NTB)