Tiga Agenda Penting Ketua Dewan Pembina Silaturrahmi Haji dan Umroh Indonesia (SAHI) Datang Ke NTB

Ketua Dewan Pembina Silaturrahmi Haji dan Umroh Indonesia (SAHI) Dr.Hj.Siti Ma’rifah Ma’ruf amin,S.H.,M.H berkunjung ke Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kunjungan pertamanya di Pondok Pesantren Islahuddini Kediri Lombok Barat dan kemudian ke Yayasan Pendidikan Agniya Kota Mataram yang berada di Jalan Raden Mas Panji Anom Pagutan Timur Kota Mataram. Renananya ada di 26 provinsi tapi baru di 6 provinsi yang dilantik untuk NTB sendiri akan dilantik pada hari minggi, 13 Juni 2021. dan ada perwakilan di mesir

Agendanya datang ke NTB kata Hj.Siti Ma’rifah, yang pertama adalah pelantikan pengurus DPD Silaturrahmi Haji dan Umroh (SAHI) yang ada di NTB, Kepengurusan SAHI ada di 26 provinsi ,namun yang baru terlantik di 6 provinsi termasuk NTB. Selain itu mengunjungi sejumlah Pondok Pesantren dan Lembaga Pendidikan, setiap akan berkunjung ke daerah, seperti di NTB untuk konsen terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia, termasuk juga UMKM. (12/6/2021)

Sambung Hj.Siti Ma’rifah, di setiap  daerah SAHI selalu bermitra dengan pemerintah daerah termasuk lembaga-lembaga pendidikan yang ada terutama Pondok Pesantren. Ini terkait dengan visi misi SAHI yakni kemajuan haji dan umroh dan untuk tetap mengajarkan islam wasathiyah yang moderat melalui pendidikan dan pemberdayaan SDM dan pengembangan Ekonomi Ummat.

“Jadi ada 3 hal itu disetiap melaksanakan kunjungan SAHI”. Kata Hj.Siti Ma’rifah usai makan siang bersama Ketua Yayasan Pendidikan Agniya Nurhayati,S.Ag.,M.Pdi dan sejumlah pengurus Silaturrahmi Haji dan Umroh Indonesia (SAHI).

Menyinggung kunjungannya ke setiap pndok pesantern, Hj.Siti Ma’rifah menegaskan, selain untuk melihat sejauh mana kemandirian dari pondok pesantren seperti mengoptimalkan SDM juga terkait dengan sarana dan prasarana apa yang dibutuhkan, dicontohkannya pondok pesantren butuh BLK (Balai latihan Kerja) maka SAHI akan mensinergikan dengan Kementerian Tenaga Kerja.

“Jadi kita akan melihat kebutuhan-kebutuhan yang ada di pondok pesantren yang kita kunjungi. Dipondok pesantren ada tahfiz maka mungkin harus ada lab. Bahasa karna kita ada khusus bidang menangani pondok pesantern”. Ujarnya

Diharapkan dengan kunjungan ke NTB ini , selain melantik pengurus , harapannya ada manfaat bagi dimana tempat berkunjung, paling tidak bisa mensinergikan baik itu dari unsur pemerintah daerah, instansi terkait jika memang di perlukan pengembangan disektor SDM di masing-masing tempat.

Terkait dengan pengembangan UMKM di Pondok Pesantern, Siti Ma’rifah menyinggung saat kunjungan pertama di Pondok Pesantren Islahuddini Kediri Lombok Barat yang sedang mengembangkan UMKM, tentunya SAHI akan mendorong bagaimana UMKM ini bisa berkembang dengan membentuk koperasi, tentunya akan ada daya dukung dari Kemenkop dan UKM RI atau melalui program LPDB (Lembaga Penyaluran Dana Bergulir) untuk pengembangan permodalan jika akan dibantuk koperasi.

“Jadi nantinya cikal bakal UMKM ini, tadi saya sudah lihat cukup bagus. Ini jika dikembangkan kemudian dibesarkan harus ada instrument instrument yang harus kita sinergikan dengan Kemenkop dan UKM RI agar hasilnya baik”. Tutupnya. (Abdi Kampung Media)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *