Emergency Road Honda Care Cepat Atasi Keluhan Aki Soak

Mataram – Aki tekor atau soak, pastinya menjadi hal yang menyebalkan untuk pengendara roda dua. Selain harus membuatnya gunakan kick stater, juga bisa membuat piranti tidak berfungsi. Seperti contohnya adalah bel tidak berbunyi atau beberapa komponen di speedometer tidak berfungsi normal. Bahkan bila hal tersebut tidak segera diatasi atau dipaksa terus berkendara, bisa menjadikan sistem kelistrikan motor kolab.
Itu artinya, potensi motor mogok atau tiba-tiba tidak mau hidup sangat terbuka lebar. Bagaimana sedih bukan kalau sampai dampak dari aki soak ini, sampai kamu rasakan. Apalagi jika sampai kondisi tersebut kamu rasakan ketika kedaan genting, tentu jadi hal sangat menyebalkan bukan. Nah, agar kalian terhidar dari kisah-kisah tidak mengenakan tadi, perhatikan penyebab aki soak berikut ini agar motormu terhindar dari nestapa.
“Kini pertolongan aki soak dapat ditangani sigap oleh layanan Honda Care. Penanganan saat mogok di pinggi jalan, di pasar, di kantor/tempat bekerja atau di rumah sekalipun konsumen dapat memanfaatkan layanan servis kunjung dari Honda Care. Layanan Honda Care di NTB dapat dinikmati setiap hari pada jam operasional 08.00 pagi hingga 17.00 sore. Namun khusus untuk konsumen yang berada di Kota Mataram, layanan Honda Care dapat melayani hingga pukul 20.00 wita,” jelas Raja Hasayangan Customer Care Manajer Astra Motor NTB.
Simak apa saja penyebab aki menjadi mudah soak :

Penanganan keluhan aki soak pada motor konsumen melalui layanan Honda Care
  1. Beban listrik yang terlalu besar
    Penambahan aksesoris yang tidak sesuai spesifikasi pada motor menjadi salah satu faktor aki mudah soak. Apalagi yang mempunyai pengaruh langsung terhadap kelistrikan, dampaknya bisa membuat element di aki mengalami kerusakan. Daya yang berlebih ini dapat berdampak pada aki kering atau basah. Jadi solusinya adalah untuk Anda yang suka melakukan modifikasi atau menambah sesuatu di motor, sangat diajurkan melakukan penambahan kapasitas daya aki.
  2. Rentang pengunaan sepeda motor
    Ketika motor gunakan maka saat itu akan lakukan pengisian daya aki, dan sebaliknya bila tidak sering dipakai bisa menyebabkan voltase berkurang. Penurunan itulah, yang menyebabkan motor juga harus rutin untuk digunakan. Namun seumpama tidak, lepas saja konektor akinya agar kendaraan tercinta lebih awet walaupun harus berdiam lama di garasi.
  3. Usia Aki jadi penyebab soak
    Selain hal tadi, umur aki juga bisa menjadi penyebab kenapa benda penting di motor ini alami kerusakan. Hal tersebut bisa terjadi karena pada umumnya aki hanya mempunyai umur 3 atau 4 tahun saja. Lebih dari waktu tersebut, akan mengalami penurunan fungsi secara drastis. Meski terkadang masih bisa diakali untuk menjaga tenaganya, namun bisa dikatakan kualitasnya jauh bila dibanding ketika pertama kali beli. Sehingga diharapkan pengendara wajib untuk rutin melakukan perawatan.
  4. Masa aki yakni kiprok mengalami permasalahan
    Permasalahan kiprok juga bisa menjadi pemicu aki soak. Kiprok merupakan suatu perangkat untuk mengatur pengisian aki. Apabila kompenen ini sampai mengalami masalah, bisa dibayangkan bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja aki itu sendiri.
    Dijelaskan lebih lanjut oleh Sultan Hartawan selaku Instruktur Technical Servis Astra Motor NTB, mengetahui kiprok rusak atau tidak sangatlah penting. Cara mendeteksinya adalah dengan menghidupkan mesin dan lampu utama kemudian gas dengan kecepatan sekitar 4000 hingga 5000 RPM. Jika tegangan listrik kurang atau lebih dari 14 – 15 volt, maka bisa dipastikan kalau bagian penting di aki itu mengalami kerusakan.
    “Agar mencegah terjadinya aki soak ketika Anda beraktivitas menggunakan sepeda motor Honda kesayangan, ada baiknya perawatan rutin dilakukan setiap minimal 3 bulan sekali. Atau dengan jarak tempuh yang telah mencapai 3.000 KM. Bila tak sempat berkunjung ke bengkel AHASS, Anda dapat memanfaatkan Honda Care untuk servis kunjung di lokasi Anda,” tutup Sultan. (Tim KM MD astra Motor NTB)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *