Kegiatan tersebut diselenggarakan pada Kamis, (04/01/2024), yang dihadiri oleh Kepala Desa Kuta, sebagian besar Kepala Dusun di Desa Kuta, ibu – ibu PKK, hingga masyarakat setempat. Pelatihan tersebut dilaksanakan di Kantor Desa Kuta dengan menghadirkan akademisi unggul yang sedang menempuh program studi Magister di Universitas Mataram sebagai pemateri. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat khususnya ibu – ibu PKK tentang manfaat dan nutrisi yang terkandung dalam jamur tiram, disamping itu pelatihan ini juga bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat setempat terkait inovasi pada media tanam jamur tiram, yang umumnya hanya diketahui menggunakan serbuk kayu saja akan tetapi bisa menggunakan bahan – bahan di sekitar yang tak terduga salah satunya yaitu kardus. Jamur tiram sendiri memiliki banyak keunggulan untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga yaitu nutrisi tinggi, Pemeliharaan yang relatif mudah, ramah lingkungan. Ketua KKN Ais Muharam Catur Mahmudin menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini akan menjadi Langkah dedikasi bagi pertanian berkelanjutan di Desa Kuta. Menurutnya, Upaya ini merupakan bentuk nyata dari Komitmen KKN Desa Kuta untuk turut serta dalam mewujudkan pertanian yang maju dan berkerlanjutan. Dedikasi yang diberikan oleh kelompok KKN dalam menggelar kegiatan pelatihan ini merupakan wujud nyata dari semangat untuk memajukan desa dan meningkatkan wawasan bagi ibu – ibu PKK yang ada di Desa Kuta. Pelatihan budidaya jamur tiram menggunakan media tanam kardus bekas ini mendapat respon yang sangat baik dari peserta, Bapak Lahiruddin selaku Kepala Dusun Baturiti, Desa Kuta mengatakan “masyarakat setempat sangat antusias dengan adanya pelatihan ini karena pada dasarnya masyarakat Desa Kuta sendiri baru mendengar bahwa kardus bisa dijadikan bahan untuk media tanam jamur dan mereka tidak sabar untuk mengetahui cara memproses kardus tersebut hingga menjadi media tanam”.
Sementara itu, partisipasi aktif masyarakat Desa Kuta menjadi penentu keberhasilan acara ini. Dengan antusiasme yang tinggi, mereka turut mengikuti setiap paparan yang disampaikan oleh pemateri dan berpartisipasi dalam diskusi yang digelar. Kegiatan ini juga mejadi momentum penting bagi Desa Kuta untuk bergerak dalam bidang pertanian. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Masyarakat desa semakin terbuka dan siap menerapkan konsep pertanian yang ramah lingkungan. Tidak hanya sekadar kegiatan penyuluhan, acara ini menjadi ajang silahturahmi dan kolaborasi antara KKN, Masyarakat serta Pemerintah desa. Dalam Upaya mendorong partisipasi Masyarakat, acara ini memnyajikan workshop praktis tentang cara budidaya jamur tiram dengan inovasi media tanam menggunakan kardus bekas. Peserta diajak untuk terlibayt langsung, menggali pengetahuan praktis yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari – hari. Hal ini diharapkan dapat mejadi Langkah awal bagi Masyarakat Desa Kuta untuk mengembangkan pertanian berkelanjutan di Tingkat rumah tangga. Dengan memanfaatkan keunggulan – keunggulannya, baik dari jamur tiramnya sendiri maupun dari media tanam nya ini, dapat menjadi komponen yang berharga dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan rumah tangga secara ekonomis, nutrisi, serta ramah lingkungan.