Mataram, Diskominfotik NTB – Penjabat Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si memimpin rapat koordinasi sikapi kenaikan harga beras yang terjadi di Provinsi NTB, berlangsung di Ruang Kerja Gubernur NTB, Rabu (21/02).
Miq Gite menghimbau agar dilakukannya Operasi Pasar Murah secara masif bagi masyarakat, agar memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk dapat membeli beras.
“Agar melaksanakan pasar murah atau operasi pasar secara masif di setiap Kabupaten atau Kota, dapat juga dilakukan oleh setiap OPD sembari turun pembinaan ke masyarakat,” jelas Miq Gite.
Miq Gite mengatakan bahwa penyebab kenaikan beras dikarenakan kondisi alam dan adanya permintaan yang meningkat saat menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) kemarin.
“Oleh karenanya Pemprov mengambil langkah untuk Operasi Pasar Murah yang dilaksanakan di tengah masyarakat langsung. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan harga beras sesuai harga Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP).
Sementara itu, Kepala Bulog NTB, David Susanto juga menyampaikan bahwa stok beras untuk NTB masih cukup dan menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panic buying atau perilaku membeli barang dan menimbunnya pada saat situasi darurat.
“Kami akan menyelesaikan pelaksanakan Bantuan Pangan sampai akhir Februari, sehingga diharapkan masyarakat tidak akan mencari beras dulu di pasar saat ini bagi yg menerima bantuan pangan,” ungkapnya (diskominfotikntb)