Penjabat Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si menghadiri Rakor Pengendalian Inflasi menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H di hotel Kempenski Jakarta, pada Senin 4 Maret 2024.
Rakor tersebut dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dengan Narasumber dari Badan Pangan Nasional, Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Indonesia, dan lembaga terkait lainnya.
Mendagri dalam arahanya menyampaikan agar 9 langkah konkrit dalam mengendalikan inflasi untuk dilaksanakan oleh pemerintah daerah dengan sebaik-baiknya. Langkah kongkrit tersebut di antaranya, pemantauan harga dan stok untuk memastikan kebutuhan tersedia, rapat teknis TPID, menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting, pencanangan gerakan menanam, serta melaksanakan operasi pasar murah bersama dinas terkait.
Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi dalam sambutannya menjelaskan ada beberapa tantangan utama untuk mencapai ketahanan pangan dan gizi nasional.
“Di antaranya perubahan iklim ekstrim dan situasi geopolitik yang tidak stabil serta melonjaknya harga pangan dan energi,” jelasnya.
Oleh karena itu, Arief menegaskan perlu ditingkatkan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah, sinergi TPID, dan pemantauan harga dipasar pasar dan ritel modern. Hal tersebut untuk menjaga kestabilan harga dan pasokan makanan di masyarakat. (novita, opik, kominfotikntb)