Sebagai rangkaian dari Safari Syawalnya, Penjabat Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si menggelar halal bihalal dengan ribuan guru-guru keluarga besar KCD Dikbud Kabupaten Bima, pada Jum’at 19 April 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di Halaman SMA 1 Woha, Kabupaten Bima.
Kedatangan Miq Gite, sapaan Pj Gubernur, didampingi Wakil Bupati Bima Dahlan M. Nor dan disambut tarian selamat datang persembahan dari siswa-siswi SMA 1 Woha dan pengalungan kain tenun khas Mbojo. Miq Gita disambut penuh kehangatan dan antusias oleh ribuan guru se Kabupaten Bima dan para siswa yang telah menunggu sejak pagi.
Dalam sambutannya Miq Gite menjelaskan, meskipun wewenang SMA, SMK dan SMSLB berada di bawah wewenang Provinsi, namun Pemkab juga terus bersinergi dalam upaya meningkatkan kwalitas mutu pendidikan di Kabupaten Bima.
Untuk Ia berpesan kepada seluruh Kepala Sekolah dan Guru-guru untuk terus memberikan yang terbaik dalam mendidik anak-anak di Kabupaten Bima.
“Didiklah anak-anak yang baik, agar menjadi sukses, jangan sampai anak-anak menjadi pecandu narkoba, teruslah memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Sementara itu Pj Gubernur NTB Miq Gita dalam sambutan dan arahannya mengungkapkan rasa bahagianya dapat hadir dalam hajatan keluarga besar KCD Dikbud di Kabupaten Bima dan Kota Bima.
Ia menjelaskan kehadirannya di tengah-tengah lima ribu lebih keluarga besar KCD Dikbud Kabupaten Bima dan Kota Bima ini untuk memenuhi janji yang tertunda di safari ramadhan dan diagendakan menjadi safari syawalan.
Di katakan Miq Gita, melihat Guru-guru di hadapan saya saat ini, selalu terbayang Guru-guru saat SD yang kami hormati dan banggakan, atas jasa mereka kami bisa menjadi seperti ini.
“Guru pada saatnya akan dikenang oleh orang setinggi apapun jabatannya, sebagai sumber motivasi dan inspirasi,” ucapnya.
Ia menitipkan pesan untuk terus memberikan pembinaan terbaik kepada anak didik sebagai generasi masa depan, sehingga mereka berprestasi di bidang akademik maupun non akademik.
“Mari sibukkan putra putri kita dengan kegiatan yang positif dan ekstrakutikuler, seperti peningkatan kemampuan toefl dan ielts yang baik, agar mampu mengakses pendidikan tinggi melalui beasiswa yang disediakan oleh negara baik dalam negeri dan luar negeri,” imbuhnya.
Selain peningkatan prestasi siswa, Guru-guru juga diminta untuk terus meningkatkan kompetensi dengan mengikuti program pendidikan ke jenjang lebih tinggi seperti S2 dan S3 yang ada.
“Mari terus berinovasi dan berikhtiar untuk menjadi yang terbaik,” tutupnya. (dinas kominfotik ntb)