Sekda Lobar: “ASN Harus Menjadi Contoh Dalam Penegakan Prokes.”

Giri Menang, Diskominfotik- Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat DR.H.BAEHAQI S.Si, M.Pd, MM. dalam arahannya saat Apel pagi Senin 7 Juni 2021, jam 7.30. di depan seluruh karyawan dan karyawati (ASN) yang ada di Sekretariat Kantor Bupati dan ASN Diskominfotik Lombok Barat, yang di dampingi oleh Para Asisten, Staf Ahli dan Kepala dinas Kominfotik Lobar, dan seluruh peserta apel pagi.

Sekda menyampaikan himbauannya agar selalu dan tanpa henti kepada semua ASN untuk menjadi garda terdepan dalam melaksanakan Disiplin Protokol Kesehatan karena saat ini situasi Pandemi Copid 19 di Indonesia sedang mengalami lonjakan kasus yang cukup menghawatirkan.

“Hampir semua wilayah di pulau Jawa dan Bali sudah masuk ke zona Merah. Lonjakan kasus copid 19 ini di picu oleh berbagai hal di antaranya adalah dengan munculnya varian baru yang disebut dengan varian Delta, dimana varian ini memiliki daya infeksius yang lebih cepat dari varian copid 19 sebelumnya. Saat ini Konfirmasi positif sebanyak 50 org, terbanyak Mataram dan Bima, Lobar 1 kasus. Varian Deltha sudah masuk ke pulau Lombok. Untuk itulah kita semau harus tetap tetap Percaya Diri dan Tingkatkan Imunitas. ”

” Kita sudah di semester kedua, Setda sebagai regulator harus mampu men drive OPD untuk tetap menjaga semangat kerja dan berkoordinasi dalam menjalankan tugas sehari-hari. Disisi lain Penghasilan Asli Daerah kita turun dan kita berharap DAU tidak dipangkas”. Ungkapnya

Lebih lanjut Sekda mengatakan,” Kita berharap PPKM Darurat Jawa Bali tidak banyak berpengaruh kepada kita. PAD kita sangat berkurang, sementara Defisit mencapai Rp.59 M.”

” ASN harus menjadi pioneer penegakan prokes di masyarakat, ASN harus proaktif memberikan contoh dan mengajak masyarakat untuk selalu menjalankan Protokol kesehatan pada setiap kesempatan karena kecenderungan di masyarakat jika ada acara -acara keagamaan dan adat budaya jarang sekali yang memakai masker.” Tambahnya.

Baehaqi mengharapkan.” Kabupaten Lombok Barat akan melakukan Vaksinasi 100 orang per hari per puskesmas. Vaksinasi massal 3.000 orang. harapan kami agar Vaksinasi ini berjalan dengan lancar harus atas dukungan kita semua terutama sekali para ASN, semua ASN harus sudah divaksin. Vaksinasi ini merupakan langkah kita untuk saling menjaga kesehatan menuju herd immunity. Mari kita proteksi diri, Proteksi keluarga dan Proteksi orang lain.”

Di tempat terpisah Kepala Dinas Kominfo Lombok Barat Ahad Legiarto mengatakan akan segera melakukan sosialisasi terkait himbauan dan program Pemda untuk melakukan Vaksinasi masal dan reguler melalui berbagai media yang ada.
“Vaksinasi ini harus diikuti oleh semua lapisan masyarakat untuk melindungi diri dari penularan covid-19, untuk itu kami akan melakukan sosialisasi di semua media baik itu media Online seperti Website, media sosial seperti Fb,IG dll, media elektro seperti Radio Suara Giri Menang dan media konvensional lainnya, seperti Mobil Colling Dinas Kominfo dan mobil-mobil colling yang ada di OPD lain untuk setiap hari dioperasionalkan ditempat-tempat keramaian termasuk juga bekerja sama dengan MUI, tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mensosialisasikannya ditempat-tempat ibadah.” Ungkapnya.

” Mari kita berlindung kepada Allah , semoga kita dan keluarga besar kita tetap sehat wal afiat.” tutupnya.(Diskominfotik/Hld).

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *