Hello sahabat Koperasi dan UMKM NTB, berada di halaman Diskop UKM NTB, apel pagi dipimpin oleh Kepala UPTD Baltkop UKM NTB – Drs Dikdik Kusnandika, MM. (22/7/2024).
Dalam amanatnya menyampaikan terkait dengan Diklat P3KE yang telah dilaksanakan dan perlu menjadi perhatian dan ditindaklanjuti yakni sulitnya mencari data peserta Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), walaupun mereka masuk dalam data P3KE namun fakta dilapangan secara jujur banyak yang tidak lolos, karna beberapa dari mereka memliki pendidikan sarjana seperti sarjana peternakan, ada juga yang lagi susun skripsi tapi namanya tetap masuk di P3KE, untuk mencari mereka yang berpenghasilan 10.770 perhari itu cukup sulit.
“Secara hukum kita tidak salah membina mereka karna sudah terdaftar, tapi secara moral tidak enak juga”. Ujar Dikdik
Kesulitan kedua sambung Kabalai adalah tidak familiarnya Pendamping KUMKM dengan Komunitas P3KE. Setelah diskusi dengan beberapa teman, Balatkop melibatkan Dinas Sosial di Kabupaten Kota dengan tidak mengurangi keterlibatan Diskop UKM Kabupaten Kota.
Kata Kabalai, ada dari mereka masuk dalam P3KE yang memenuhi syarat namun saat pemeberangkan ke Mataram dibatalkan karna berat meninggalkan anak istri mereka terutama didaerah pulau sumbawa.
Diharapkan melalui anggaran perubahan DPA, mencoba untuk mengurangi diklat yang di Mataram dan memperbanyak diklat di masing-masing Kab Kota sehingga peserta lebih siap jika dilaksanakan di kampung halamannya, untuk itu dibutuhkan tambahan biaya untuk perjalanan dinas ke lokasi diklat di daerah sumbawa.
Terakhir disampaikan bahwa hari ini terdapat diklat Strategi Pemasaran Digital bagi UKM yang berada di daerah wisata.