Manfaat Koperasi Belum Dirasakan Maksimal Akibat Tata Kelola Yang Tidak Baik dan Benar

Hello sahabat Koperasi dan UMKM NTB, mewakili Kadiskop UKM NTB, Kabid Pembinaan Koperasi Drs.H.Muksin,MM menjadi narasumber pada pelatihan terkait Pengembangan Bisnis dan Pemasaran Kegiatan Upand Tahun 2024 Kegiatan The Development of Integrated Farming System in Upland Area (UPLAND) di Kabupaten Lombok Timur. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Lombok Raya. (22 Agustus 2024)
Dalam paparannya H.Muksin membahas tentang Managemen Bisnis Korporasi Petani (Kelembagaan Bisnis Berbasis Agribisnis). Disni pentingnya keterlibatan pemerintah memperhatikan keberlangsungan pertanian di dataran tinggi dikarenakan kelembagaan bisnis berbasis agribisnis sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi sektor pertanian.Tentunya kelembagaan yang sesuai dengan karaktetistik maupun tingkatan skala usaha adalah koperasi.
“Koperasi menjadi rumah ekosistem yang mendukung pelaku usaha mikro, kecil,petani maupun nelayan”. Kata H.Muksin
Sambung H.Muksin, dari adanya Program Upland ini para petani dataran tinggi di Lombok Timur telah membentuk 4 koperasi diantaranya Koperasi Sembalun Lawang Jaya, Koperasi Sembalun Bumbung Sejahtera, Koperasi Berkah Bersama Petani (sapit), KUB Pusuk Pujata
Diakui H.Muksin, dari koperasi yang telah dibantu, belum dirasakan manfaatnya secara maksimal karena belum mengetahui tata kelola koperasi yang baik dan benar sehingga perlu untuk di pelajari secara serius tentang tata cara mendirikan koperasi, tata kelola yang baik berdasarkan aturan yang ada.
“Mengelola koperasi jangan hanya mengedepankan fungsi sosialnya tapi juga harus mengedepankan fungsi korporasi dalam hal mengejar keuntungan”. Ujar H.Muksin
Demi meningkatkan dan mengembangkan koperasi, H.Muksin meminta kepeda pengurus atau pengelola agar memanfaatkan digitalisasi untuk kemajuan koperasi dan meminta untuk memilih jenis koperasi yang dipilih untuk didirikan, harus disuaikan dengan kebutuhan dan karaktetistik anggotanya. Jenis Pilihan koperasi itu diantaranya Koperasi Produsen, Konsumen, Jasa, Pemasaran, Simpan Pinjam dan Koperasi Multi Pihak.
Kegiatan The Development of Integrated Farming System in Upland Area (UPLAND) di Kabupaten Lombok Timur ini diikuti oleh 30 peserta terdiri dari PIU,PMC, Manager Fasdes, Korporasi, dan Kelompok Tani . (Tim PPID Diskop UKM NTB)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *