Tim SAR gabungan saat ini tengah fokus melakukan pencarian terhadap Kaifat Rafi Mubarok (16), pemuda asal Jakarta yang dilaporkan hilang setelah jatuh ke jurang saat mendaki Gunung Rinjani pada Minggu (29/9) sore. Korban terperosok di punggungan arah pelawangan menuju puncak.
Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi mengatakan, dalam upaya menemukan korban, tim SAR tidak hanya mengandalkan pencarian manual. Penggunaan drone thermal menjadi salah satu upaya untuk mempercepat proses pencarian. Drone thermal diharapkan dapat mendeteksi keberadaan korban.
“Penggunaan drone untuk menyisir area yang lebih luas dan yang sulit dijangkau,” kata Wahyu, Jumat (4/10).
Selain itu, dua personel juga diturunkan langsung ke tebing yang dicurigai menjadi tempat jatuhnya korban dengan kedalaman mencapai 500 meter, untuk melakukan pencarian secara manual.
“Hingga sore korban belum ditemukan, pencarian dilanjutkan besok pagi,” tambahnya.
Kondisi medan yang sulit dan cuaca yang tidak menentu menjadi kendala dalam proses pencarian. (Tim KM)