Mataram, Diskominfotik NTB – Pemerintah Provinsi NTB melalui Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Jamaluddin Malady menyampaikan dukungan terkait akan diselenggarakan event MEMORIA yang berlangsung pada tanggal 17 – 19 Desember 2024.
“Dinas Pariwisata Provinsi NTB mendukung penyelenggaraan event Memoria ini. Tidak hanya konser musik, namun juga penyelenggaraan event-event kompetisi, unjuk aksi, dan perjumpaan berbagai komunitas anak muda di Nusa Tenggara Barat,” ujarnya saat menghadiri Konferensi Pers event MEMORIA di Kopi Bento, Kamis (10/10).
Direktur PT Muda Kreasi Sejahtera, Aji Perdana MEMORIA menyampaikan bahwa Juicy Luicy & Mahalini akan hadir di Memoria, kedua performer ini adalah sosok yang telah lama ditunggu oleh Masyarakat Nusa Tenggara Barat. Tunggu update selanjutnya dari Memoria, karena masih ada beberapa kejutan di fase 2 dan 3.
“Memoria akan menghadirkan sebuah event perayaan selama 3 hari, dari tanggal 17-19 desember 2024. Kami mengundang semua Masyarakat Nusa Tenggara Barat untuk dapat hadir dan tentunya memenuhi area Eks Bandara Selaparang dengan keriaan Bersama teman, sahabat, dan keluarga” Ungkap Direktur PT Muda Kreasi Sejahtera, Aji Perdana.
Early bird Tiket seharga mulai dari Rp75.000,- untuk tiket harian, akan dibuka penjualan ditanggal 18 oktober 2024, secara online melalui website www.memoria.co.id dan juga bisa mengunjungi langsung untuk pembelian tiketnya di outlet Bento Kopi, Karang Pule, Mataram.
Tidak hanya tentang musik, Memoria juga akan menghadirkan berbagai kompetisi olahraga, esport, band & dance competition. Serta berbagai aktivitas seni rupa di area event. Sebuah perayaan yang akan dihadiri berbagai komunitas, untuk dapat berjumpa dan berkolaborasi.
“Kami tentunya mengundang berbagai komunitas untuk dapat berkompetisi secara sehat dan menjadi ajang unjuk kemampuan, melalui Streetball King (3on3 Basket & 3on3 Futsal), Rockstar Stage (Band Competition), Star Dance (Dance Competition), M-League (Esport Competition), kami akan menjadikan Memoria sebagai tempat berkumpulnya anak muda di Nusa Tenggara Barat” Jelas Ridwan Harahap, Direktur Program Memoria. (Serly/her/diskominfotikntb)