Mataram – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi membuka pendaftaran bagi masyarakat yang ingin menjadi orang tua asuh dalam program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN). Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman berharga bagi para pemuda yang mengikuti pertukaran budaya, sekaligus mempererat hubungan antarbangsa.
Pelaksana Harian Kepala Dispora NTB, Anang Zulkarnain,S.H, mengungkapkan program ini adalah kesempatan emas bagi masyarakat NTB yang ingin berkontribusi dalam mendukung pembinaan dan pengembangan potensi pemuda internasional yang berencana tinggal di NTB, selama masa pertukaran.
“Kami mengundang masyarakat yang ingin berperan aktif sebagai orang tua asuh untuk berpartisipasi dalam program tersebut. Sekaligus menjadi bagian dari upaya diplomasi budaya antarnegara,” ujarnya di kantor Dispora NTB (5/10/2024).
Sebagai orang tua asuh, masyarakat berpartisipasi dan berkontribusi mendampingi para peserta PPAN tinggal di NTB. Membantu menyesuaikan diri dengan budaya lokal, serta memberikan dukungan dan bimbingan yang diperlukan. Peran ini dinilai penting dalam memperkenalkan kekayaan budaya dan tradisi NTB kepada para pemuda dari berbagai negara.
Pendaftaran orang tua asuh ini terbuka untuk seluruh masyarakat NTB yang memenuhi persyaratan tertentu, seperti memiliki komitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada peserta, memiliki tempat tinggal yang layak, serta kesiapan untuk terlibat dalam berbagai kegiatan program. Selain memberikan pengalaman menarik, menjadi orang tua asuh juga merupakan wujud partisipasi dalam memperkuat hubungan antarbangsa melalui pertukaran budaya.
Pendaftaran 21 Calon Orang Tua Asuh dengan batas waktu paling lambat 10 Oktober 2024 atau apabila kuota 21 orang telah terpenuhi. Dengan dibukanya pendaftaran orang tua asuh, Dispora NTB berharap dapat menjaring partisipasi masyarakat yang lebih luas dalam mendukung suksesnya program ini, sekaligus memperkenalkan kehangatan dan keramahan masyarakat NTB kepada dunia. (pnd/dyd/kominfotikntb)