Sumbawa Besar – Keterbukaan Informasi Publik, menuntut kinerja Badan Publik agar dapat meningkatkan pengelolaan informasi yang berkualitas serta memberikan pelayanan dan menyediakan informasi publik yang mudah diakses oleh masyarakat dan sekaligus melanjuti harapan PJ Gubernur NTB Hassanudin.
Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) NTB melakukan Bimtek bagi PPID utama kabupaten Sumbawa dan PPID Pelaksana Perangkat Daerah Kabupaten Sumbawa pada Kamis 31 Oktober 2024.
Adapun thema kegiatan ini yakni “Optimalisasi Peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi dalam Mewujudkan Keterbukaan Informasi Pengadaan Barang dan Jasa serta Administrasi Keuangan Daerah”.
“Program Bimtek ini sudah direncanakan, bahkan sudah kali kedua dilaksanakan, agar transfer knowloge bisa berkesinambungan dan nenyeluruh dan yang disampaikan tidak sepotong potong diterima oleh Pejabat Pengelola Informasi,” ujar Sekretaris Diskominfotik NTB, Hj Erni Suryani S.Sos MM, Kamis, (31/10/2024).
Dalam kegiatan Bimtek yang dilaksanakan
Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) NTB bagi PPID utama kabupaten Sumbawa dan PPID Pelaksana Perangkat Daerah Kabupaten Sumbawa di Aula Kantor Bupati setempat, Erni menambahkan, hal ini dilakukan untuk meningkatkan pengelolaan informasi yang berkualitas serta memberikan pelayanan dan menyediakan informasi publik yang mudah diakses oleh masyarakat.
Untuk itu lanjut Erni, seluruh Kepala Bidang dan Kepala UPTD Layanan Digital Kominfotik NTB hadir pada Bimtek ini.
“Karenanya diharapkan kepada seluruh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi ( PPID) pelaksana di Pemda Kabupaten Sumbawa supaya tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Kegiatan ini bertujuan untuk optimalisasi peran PPID dalam mewujudkan keterbukaan informasi, pengelolaan barang dan jasa, serta administrasi keuangan pemerintah daerah,” tegasnya.
Ia juga menekankan, PPID utama kabupaten Sumbawa dan PPID pelaksana mesti maksimal dalam pengelolaan mulai dari website, sampai dengan mekanisme penyampaian informasi pengadaan barang dan jasa serta administrasi keuangan pemerintah daerah baik secara berkala maupun informasi yg dikecualikan harus dikelola secara terampil dan cerdas agar informasi yang disampaikan dapat cepat, tepat dan akurat tersampaikan ke publik.
Untuk itu kata Erni, akan dibantu melalui transfer ilmu dan skill dari para Kabid Diskominfotik NTB.
Yang tak kalah penting, juga hadir sebagai role model PPID dari RSUD Provinsi NTB, sebagai peraih peringkat pertama dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik tingkat Provinsi NTB tahun 2024 juga menjelaskan tentang proses pelayanan PPID yang ada di RSUD Provinsi NTB secara rinci
Pada acara tersebut, Kabid IKP Diskominfotik NTB Drs. Harun Alrasyid menjelaskan, bahwa salah satu kendala pihaknya dalam penilaian nasional adalah terkait dengan pengadaan barang dan jasa.
“Jadi kita perlu keterbukaan semuanya, meski ada yang diblur, dan ini perlu dilakukan uji konsekwensinya,” ujarnya
Oleh karena itu, lanjut Harun, pihaknya akan sharing sekaligus diskusi tentang pengadaan barang dan jasa.
Di tempat yang sama, PJ Bupati Sumbawa diwakili asisten 2 bidang Ekonomi dan Pembangunan, Lalu Sudarmaji meminta agar para OPD benar-benar memperhatikan informasi dan komunikasi, yang sangat penting ke depannya.
“Misalnya nanti dalam program makan gratis. Nah, informasi dan komunikasi ini sangat perlu sehingga bisa diterima masyarakat. Ada trik- triknya. Nanti akan disampaikan oleh ahlinya dari Diskominfotik NTB,” katanya.
Begitu juga halnya dengan pengadaan barang dan jasa serta administrasi keuangan daerah.
“Semua OPD pasti melakukan pengadaan barang dan jasa serta administrasi keuangan. Untuk itu, sangat tepat ilmu yang disampaikan di sini (Bimtek, red) diserap dan didiskusikan,” tegas Sudarmaji. (Tim PPID Utama Prov NTB)