Usai ditetapkan oleh Kementerian Kominfo sebagai salah satu daerah yang lolos dalam asesmen dan seleksi smart city atau kota pintar bersama 48 Kabupaten/Kota di Indonesia, Lombok Barat bergerak cepat untuk mempersiapkan diri menjadi Kota Pintar. Setelah menggelar Bimbingan Teknis tahap 1 Akhir Juli 2021 lalu untuk mempersiapkan SDM atau tim teknis smart City, Lombok Barat kembali menggelar Bimbingan Teknis tahap kedua untuk tim teknis smart city Lombok Barat. Bimtek ini dilaksanakan di Aula GEM Pearls Batulayar, Senin 20 September 2021.
Sekretaris Daerah Lombok Barat Dr. H. Baehaqi dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kepala Dinas Kominfotik Lombok Barat, Ahad Legiarto, mengatakan bahwa Pemkab Lombok Barat berterima kasih kepada tim ahli dan tim pembimbing dari Kementerian Kominfo yang telah membimbing Lombok Barat dalam menyusun master plan dan quick win smart city. Dalam sambutannya Sekda juga mengatakan bahwa sejak awal Lombok Barat sangat mendukung program smart city yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat dalam program menuju 100 smart city. Menurutnya Bimtek tahap kedua ini difokuskan pada kerangka berpikir smart city, arah pembangunan smart city, strategi pembangunan smart city, rencana aksi smart city sampai peta jalan pembangunan smart city daerah. Dalam sambutanya Sekda berharap agar target yang telah ditetapkan dalam penyusunan master plant smart city dapat tercapai.
Sementara itu dalam sambutan Ketua Panitia Bimtek, Sumaedy Radjiman yang juga Plt Sekretaris Dinas Kominfotik mengatakan bahwa bimtek tahap kedua ini diikuti oleh tim pelaksana Smart city yang berasal dari seluruh OPD di Kabupaten Lombok Barat. Dalam bimtek ini nantinya akan difokuskan pada pengembangan smart city dan rencana aksi smart city Lombok Barat. Sumaedy juga menyampaikan bahwa nantinya akan ada wawancara dari media nasional tentang pengembangan smart city di Lombok Barat.
Ditemui usai acara pembukaan Bimtek, Kepala Dinas Kominfotik Lombok Barat, Ahad Legiarto mengatakan bahwa Lombok Barat merupakan salah satu Kabupaten/Kota yang lolos dalam asesmen smart city bersama 48 Kabupaten kota Lainnya di Seluruh Indonesia. 48 Kabupaten/Kota yang dinyatakan lulus asesmen tahun 2021 ini masuk dalam kawasan Wisata Prioritas Nasional (KPPN) dan Kabupaten/Kota yang masuk dalam kawasan Ibu Kota Negara (IKN). Ahad mengatakan bahwa Lombok Barat bergerak cepat mempersiapkan diri menuju smart city. Hal ini sesuai dengan instruksi pimpinan daerah untuk melakukan persiapan secara maksimal agar Lobar dapat menuju Smart city. “Lombok Barat siap menuju smart city dan bimtek ini sebagai salah satu persiapan mendasar yang kami lakukan” ujar Ahad.
Ahad Legiarto menambahkan bahwa Lombok Barat telah melakukan berbagai upaya untuk menuju kota pintar. Hal ini sangat penting agar Lombok Barat dapat menjadi salah satu Kabupaten/Kota yang memiliki sistem digital untuk mendukung program digital nation dari Kementerian Kominfo. Hal ini tentu akan sangat memudahkan dan melancarkan tugas dan fungsi Pemerintah Daerah. Selain itu masyarakat akan dapat terlayani dengan mudah dan cepat dengan adanya sistem digital. “Lombok Barat sangat mendukung Target dan visi Kementerian Kominfo Untuk mewujudkan digital nation melalui gerakan 100 smart city” ujar Ahad. (Asep Kontributor KM Lobar)