Gerung, Diskominfotik- Setelah dilakukan selama kurang lebih Sepekan kegiatan gerebek Vaksin di semua wilayah di Lombok Barat memperlihatkan angka yang cukup signifikan. Dalam waktu 11 hari sejak pertama kali dilaksanakan hingga Minggu petang 17/10/2021, Jumlah masyarakat Lombok Barat yang telah di vaksin mencapai 288.154 jiwa dari target sasaran vaksin sebesar 530.178 jiwa atau sekitar 54,35 persen. Gerak Cepat Pemkab Lombok Barat bersama TNI dan Polri ini terus dilakukan untuk mengejar target 70 persen masyarakat yang di vaksin.
Dalam Rapat Evaluasi Percepatan Vaksinasi Kabupaten Lombok Barat yang diselenggarakan di Ruang Jayengrana Kantor Bupati Lombok Barat, Jumat 15/10/2021, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satrio Wibowo mengatakan capaian vaksin ini merupakan kerja keras semua pihak.
Hal ini dilakukan untuk dapat mewujudkan Herd Immunity di Kabupaten Lombok Barat. Menurutnya diperlukan kerjasama dan kerja keras semua pihak untuk dapat mencapai target vaksinasi di Kabupaten Lombok Barat. Menurutnya sudah banyak usaha dan gerakan yang dilakukan pihak kepolisian bersama TNI dan Pemkab dalam mengejar targer vaksin 70 persen .
“Ini adalah hasil kerjakeras dan kerjasama kita semua. Kami berharap kerjasama dan kerja keras ini dapat terus dilakukan untuk mencapai target 70 persen agar Herd Immunity di Lombok Barat dapat terwujud”ujarnya.
Kapolres menambahkan semua pihak harus terus bergerak dan tidak boleh merasa puas dengan capaian yang diraih. Karena kedepan tantangan untuk melaksanakan vaksinasi tentu akan semakin berat. Menurutnya hal ini harus mendapatkan perhatian dan pemikiran untuk memperoleh strategi jitu agar target vaksinasi warga dapat tercapai. Ia meminta semua pihak dapat merumuskan strategi untuk mengejar target vaksin agar terbentuk Herd Immunity di Lombok Barat.
Menurutnya langkah jitu dan terukur harus dapat diterapkan oleh Pemerintah Daerah khususnya para Camat dan Kepala Desa agar target Gerebek Vaksin sebesar 70 persen dapat tercapai. AKBP Bagus mengatakan bahwa tim vaksinasi yang jumlahnya sebanyak 150 tim harus dimaksimalkan di satu kecamatan per hari agar satu kecamatan bisa tuntas vaksinasinya dalam satu hari.
“Jadi strateginya kita selesaikan satu kecamatan dulu baru hari berikutnya bergerak ke kecamatan lainnya agar target vaksinasi dapat tercapai karena kalau sudah diatas 50 persen tentu perlu kerja keras untuk dapat mengajak warga untuk divaksin dan kita dekatkan lokasi vaksin di setiap dusun berdasarkan data capaian vaksin sementara dari dinas kesehatan” ujarnya.
Sementara itu dr Ahmad Fatoni Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Lombok Barat mengatakan bahwa hingga saat ini progres vaksinasi di semua kecamatan di Lombok Barat cukup baik. Ia mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi di semua kecamatan terus berlangsung dan setiap harinya semua kecamatan menargetkan 2.000 orang untuk divaksin. Menurutnya dengan tim vaksinasi yang dimiliki pihaknya optimis target vaksinasi untuk Lombok Barat dapat tercapai.
Tentu hal ini membutuhkan kerjasama dan kerja keras semua pihak agar Herd Immunity di Lombok Barat dapat terbentuk. Ia mengatakan untuk pekan depan Pemkab bersama TNI dan Polri akan memaksimalkan gerakan vaksinasi ini dengan menyasar dusun dusun yang warganya belum di vaksin.
Ia menambahkan bahwa peningkatan sasaran vaksin untuk pekan depan harus benar-benar disiapkan dalam hal pembagian tim vaksinasi. Hal ini penting agar tim vaksinasi yang ditugaskan untuk melakukan gerebek vaksin dapat berjalan efektif dan maksimal. Sehingga tujuan tim gugus tugas untuk percepatan vaksinasi di setiap kecamatan dapat tercapai. Menurutnya pembagian tim vaksinasi ini tentu harus disesuaikan dengan jumlah masyarakat yang belum divaksin dan lokasi vaksinasi yang disiapkan oleh Desa. Ia mengatakan dari pemetaan data ini barulah nantinya akan diperoleh jumlah tim vaksinasi yang akan bertugas.
“Tentu kita harus membagi tim vaksinasi ini dengan baik sehingga dapat bekerja efektif dan maksimal untuk melaksanakan gerebek vaksin di Lombok Barat” ujarnya. (Asep Kontributor KM Lobar)