Pengembangan dan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) 115 MW di Kec. Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur menjadi salah satu bukti keseriusan Pemerintah Provinsi NTB dalam mensukseskan Program NTB Hijau demi terwujudnya NTB Gemilang.
Proyek PLTB Lombok Timur tersebut merupakan proyek pembangunan pembangkit energi terbarukan pertama di Indonesia yang memiliki kapasitas 115 Mega Watt (MW) dan Battery Setting System (BSS) berskala besar yang dikembangkan langsung oleh Perusahaan Multinasional UPC Renewables.
Dilansir dari suara.ntb, beberapa waktu lalu Pemerintah Daerah Provinsi NTB telah melakukan kegiatan monev terhadap rencana pembangunan proyek tersebut. Pemerintah menilai proyek pembangunan PLTB Lombok Timur ini sejalan dengan RPJMD NTB tahun 2019-2023 yang mana bertujuan untuk memenuhi infrastruktur energy terbarukan di Provinsi NTB.
Dalam kunjungannya ke proyek, Kepala Bappeda Prov NTB, Dr. Ir. H. Iswandi didampingi Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Daerah, mengatakan bahwa Pemerintah Daerah sangat mendukung pembangunan proyek PLTB tersebut dalam rangka mensukseskan investasi hijau di Provinsi NTB.
“Pada prinsipnya Pemda NTB sangat mendukung investasi hijau PLTB Lombok Timur 115 MW, dan untuk meyakinkan PLN, upaya dapat difokuskan melalui pemberdayaan masyarakat selama masa konstruksi dan pasca konstruksi”, ungkap Kepala Bappeda Prov NTB.
Selain itu, beliau juga mengapresiasi banyaknya kemajuan dalam pengembangan proyek tersebut, termasuk dalam beberapa proses perizinan yang telah diselesaikan pada bulan Januari 2021 lalu.
Seluruh stakeholders menaruh harapan yang sangat besar kepada PLN supaya dapat memanfaatkan peluang pada proyek PLTB Lombok Timur ini dengan maksimal dan terus meningkatkan status proyek tersebut ke tahap kemajuan.
Kepala Bidang Penelitian Bappeda NTB, Lalu Suryadi juga menambahkan agar kegiatan monev ini segera ditindaklanjuti agar proyek PLTB Lombok Timur masuk ke dalam Prioritas Dukungan Pembangunan NTB.
“Kegiatan Monitoring Evaluasi ini perlu segera ditindaklanjuti dengan adanya fasilitasi oleh Bappeda dengan para pihak terkait terutama pimpinan Pemda NTB dan PLN NTB untuk membahas percepatan investasi PLTB 115 MW yang sangat mendukung NTB Hijau agar Proyek ini masuk ke dalam Prioritas Dukungan Pembangunan di NTB,” ujarnya.
PLTB Lombok Timur 115 sendiri memiliki daya tarik yang luar biasa dikarenakan pemandangan di sekitar proyek tersebut langsung menghadap laut sehingga nantinya akan dapat berkontribusi sebagai pendukung pengembangan sektor pariwisata di NTB dan menempatkan Lombok sebagai tujuan wisata yang bersih dan hijau secara global.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak terkait, seperti Dinas ESDM NTB, Dinas PUPR NTB, Dinas PMPTSP NTB, Dinas Pehubungan Lombok Timur dan KPH Rinjani Timur, proyek pembangunan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan stabilitas pada sistem jaringan, memberikan volume energi terbarukan yang berlimpah ke jaringan Lombok sehingga nantinya akan berdampak pada masuknya lebih banyak investasi ke Provinsi NTB. (diskominfotikntb)