Mataram– Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, M. Sc gerak cepat, gas pool dengan menemui Presiden Joko Widodo dan Menko Perekonomian Airlangga Hartanto di Bogor, Jawa Barat, Jum’at (26/11).
Menurut Gubernur NTB, penyelenggaraan MotoGP pada bulan Februari dan Maret 2022 mendatang membutuhkan persiapan yang lebih baik dan mantap, mengingat daya tarik dan eventnya akan jauh lebih besar.
“Banyak sekali yang harus dibenahi dan segera dikeroyok maksimal bersama-sama. Ini bukan program Lombok Tengah. Ini bukan Program NTB. Ini program bangsa dan negara kita,” jelas Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB dilansir di sosial media resminya.
Bertempat di Istana Bogor, Presiden RI Joko Widodo juga mengundang Mensesneg, Menteri BUMN, Menteri Keuangan, Menteri PU, Menteri Perhubungan, Menteri Pariwisata, serta Menpora dalam rangka membahas secara komprehensif persiapan perhelatan MotoGP di Mandalika tahun depan.
“Tidak hanya Pulau Lombok yang akan merasakan ‘multiplier effect’ dari setiap perhelatan internasional di Mandalika, namun Pulau Sumbawa dan bahkan juga Indonesia akan merasakan dampak positifnya secara bertahap dan proporsional” lanjut Doktor Ekonomi Industri tersebut.
Bang Zul meyakini bahwa meskipun banyak yang harus dibenahi dan banyak hal yang bisa dijadikan pembelajaran atas event WSBK lalu, jika dilakukan bersama pasti akan selalu ada jalan.
“Kesuksesan WSBK di Mandalika kemarin bukan hanya kesuksesan Lombok Tengah atau NTB, tapi kesuksesan Indonesia! Kesuksesan Pak Jokowi Presiden Kita!,” kata Bang Zul.
Gubernur melanjutkan, dengan disorotnya ajang World Superbike di Mandalika secara global menjadikan Indonesia semakin menarik di dunia internasional. Terlebih lagi, di saat iniprogram-program pembangunan nasional dan daerah juga terus digaungkan. Namun, tidak ada yang semasif dan menarik perhatian nasional dan internasional seperti ajang WSBK.
“Dengan satu WSBK kemarin, Country Brand Indonesia jadi tak ternilai brand equity nya. Dahsyat sekali!” puji bang Zul. “Jadi mari saling bantu dan saling dukung demi kebaikan kita bersama. Kebaikan kita semua,” tutupnya. (diskominfotikntb)