Lombok Timur – Ir. H. M. Edwin Hadiwijaya, MM merasa kagum atas keindahan hamparan mangrove di Kawasan Wisata Gili Petagan. DPRD Provinsi Dapil III NTB dari Fraksi Partai Bulan Bintang itu menyatakan rasa kagumnya kepada pengurus Pokmaswas Petrando usai melakukan kegiatan penanaman pohon mangrove di tempat tersebut. Beliau semakin kagum setelah mendengarkan penjelasan mengenai potensi potensi wisata bawah laut kawasan itu dari Herman (Sekertaris Pokmaswas Petrando) Desa Padak Guar Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur.
Usai menanam 400 pohon mangrove, pengurus Pokmaswas Petrando membawa Haji Edwin meninjau Traking Mangrove Gili Petagan yang sudah terlihat mengalami rusak berat. Saat berjalan-jalan di sekitar Traking Mangrove, Herman bercerita mengenai keindahan pemandangan bawah laut beserta potensi wisata lainnya yang ada di sekitar kawasan Gili Petagan.
Melihat hamparan mangrove dengan lorong-lorong yang begitu eksotis, Haji Edwinpun merasa sangat terkesan. “Pemandangan di hutan mangrove Gili Petagan ini terlihat sangat indah, tidak salah jika kawasan ini kita sebut Raja Ampat Lombok Timur”, ujarnya kepada Herman dan teman-temannya.
“Potensi wisata Gili Petagan sangat besar, namun sayang kawasan ini belum ditata dan dikelola dengan serius oleh pihak pemerintah dan pihak-pihak terkait. Jika saja kawasan ini terkelola dengan baik, saya yakin kawasan ini akan menjadi kawasan wisata yang dapat mendatangkan devisa besar bagi daerah kita”, pungkas Haji Edwin.
Kepada Haji Edwin, Herman menerangkan bahwa potensi wisata yang terdapat di Kawasan Gili Petagan terdiri dari hamparan hutan mangrove yang sangat eksotis, berbagai jenis terumbu karang yang indah, aneka jenis ikan hias dan langka dan kerumunan kelompok bangau putih pada awal tahun.
“Melihat potensi yang terdapat di kawasan ini maka di kawasan ini kita sangat cocok dan memiliki peluang besar untuk mengembangkan ekowisata mangrove, diving dan snorkeling. Kalau masalah pemandangan bawah laut-nya, kawasan ini bisa dikatakan lebih indah jika dibandingkan dengan under water Kawasan Tramena dan atau kawasan-kawasan wisata bahari yang ada di wilayah Lombok Tengah”, papar Ketua Kelompok Penyelam Laut (Kapela) NTB yang juga menjabat sebagai sekertaris Pokmaswas Petrando itu.
Ia berharap pemerintah dan pihak-pihak terkait dapat memberikan perhatian yang serius terhadap kawasan Taman Wisata Gili Petagan, lebih-lebih beberapa bulan mendatang di Lombok akan digelar even internasional Moto GP di Sirkuit Mandalika.
Selanjutnya, Haji Edwin jika kawasan Gili Petagan ditata dengan baik dan dibuatkan daya tarik wisata maka pada Even MotoGP Mandalika mendatang tempat ini dapat dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata favorit wisatawan asing yang datang menonton Even Balap Motor bertarap internasional itu sehingga masyarakat sekitar dapat menikmati dampak positif penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika, khususnya bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar dan peningkatan pendapatan daerah Lombok Timur.