Lombok Barat – Masa pandemi menuntut guru untuk lebih meningkatkan kompetensi diri. Banyak program dicanangkan oleh Kemendikbud RI. Beberapa program tersebut salah satunya adalah Program Guru Belajar. Program ini diikuti oleh ribuan guru dari seluruh Indonesia.
Lima orang di antaranya adalah guru SMP Negeri 3 Lingsar kabupaten Lombok Barat. Setelah menyelesaikan seri Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), peserta mendapatkan tugas melakukan pengimbasan. Pengimbasan program di SMP Negeri 3 Lingsar dilaksanakan pada Jumat (26/2) bertempat di Laboratorium Bahasa sekolah bersangkutan dengan menerapkan protokol kesehatan. Sebanyak lima orang peserta baru menerima informasi tentang Program Guru Belajar.
“Harapannya semakin banyak teman-teman yang aktif mengikuti seri Guru Belajar,” kata Husni selepas melakukan pengimbasan kepada rekan sejawatnya.
Lebih lanjut Husni menegaskan, bahwa selain seri AKM, masih banyak seri lain yang bisa diikuti. Seri dalam Guru Belajar tersebut akan terus di-update sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud. Di antaranya, yaitu seri Kecakapan Hidup.
Dalam keterangannya, Wakil Kepala SMP Negeri 3 Lingsar ini mengungkapkan tentang pentingnya guru mengikuti Program Guru Belajar dan program lainnya. Program-program tersebut bisa diakses melalui SIM PKB masing-masing guru. Program lain yang bisa diikuti adalah Program Guru Berbagi dan Guru Penggerak.
“Dengan aktif mengikuti Program Guru Belajar, selain memperoleh ilmu juga memperoleh sertifikat yang bisa digunakan untuk keperluan naik pangkat,” pungkasnya. (mo)