Tanaman padi atau nama latinnya Oryza Sativa merupakan salah satu tanaman favorit selain tembakau di musim panas petani Desa Rensing Bat kecamatan Sakra Barat dan menjadi komuditas utama yang sangat penting karena menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat Indonesia. Betapa tidak karena makanan pokok di Indonesia adalah nasi dari beras yang tentunya dihasilkan oleh padi.
Umur tanaman padi baru bisa dipanen adalah antara 108 – 116 hari. Dalam proses pengolahan sawah petani menggunakan mesin handtractor dan untuk penanaman bibit, petani mengupah sejumlah pekerja wanita. Setelah itu beberapa minggu kemudian dilakukan penyiangan lahan (mencabut rumput liar), pemupukan, perlindungan dari hama (penyemprotan) kemudian jika sudah menguning tua baru bisa dipanen. Hasil panen padi petani di Desa Rensing Bat tidak hanya untuk konsumsi sehari-hari masyarakat setempat tetapi juga di jual keluar desa untuk membantu kebutuhan pangan daerah maupun nasional.
Musim penghujan sudahpun tiba, ini merupakan sinyal para petani untuk mulai turun ke sawah bercocok tanam. Pada musim tanam tahun 2021 ini petani di lima dusun se desa Rensing Bat Kecamatan Sakra Barat menanam padi dalam waktu bervariasi atau bergiliran di mulai pada awal bulan Desember 2021 lalu dari wilayah hulu dusun Lepok dan Dusun Tibujae kemudian dilanjutkan ke wilayah dusun Rensing Bat dan sebagian wilayah Tembok Gading dan diminggu ketiga dan keempat giliran sebagian wilayah dusun Tembok Gading dan seluruh sawah wilayah dusun Timuk Rurung.
Dalam pantauan di lapangan Selasa, 28/12/2021 terlihat sebagian besar areal sawah sudah ditanami padi sisanya siap akan ditanami dan dalam proses pengerjaan dan diperkirakan ahir bulan Desember ini sudah mencapai 100 persen sawah sudah ditanami padi.
Ketua Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Desa Rensing Bat Muhammad Yasin mengatakan tidak ada masalah dengan pasokan air masa tanam tahun 2021 ini cuman karena turunnya air dari bendungan pandan dure menggunakan jadwal sehinga penanaman padi bertahap. Meski demikian aliran air kita minta tidak putus kepada penjaga air subak loker supaya proses penggarapan dan penanaman padi tetap berlanjut tanpa jeda.
“Insyaallah akhir tahun ini 100 hektar lebih persawahan di desa kita bisa teraliri air dan ditanami padi sedangkan penanaman padi tahun ini relatif bagus mengingat stok air cukup, persediaan air di bendungan pandan dure sangat banyak terlebih lagi curah hujan relatif stabil sehingga diharapkan petani pada musim tanam 2021 ini memperoleh hasil yang memuaskan” kata Yasin.