Berkat Festival Bale Mangrove Pendapatan Warga Meningkat

Kampung Media (Lombok Timur) – Berkat Festival Bale Mangrove pendapatan yang didapatkan oleh warga Dusun Poton Bako dan sekitarnya meningkat, khusunya bagi mereka yang membuka lapak dagang di arena festival. Warga setempat sangat bersyukur atas digelarnya Festival Bale Mangrove yang diselenggarakan oleh pemuda Dusun Poton Bako Desa Jerowaru Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur yang tergabung dalam Pokdarwis Bale Mangrove dan Pokmaswas Kompas dengan dukung penuh dari Ir. HM. Edwin Hadiwijaya, MM.

“Berkat Festival Bale Mangrove, pendapatan warga kami mengalami peningkatan, khusunya bagi mereka yang berjualan sejak hari pertama dibukanya kegiatan ini”, ungkap Lukman selaku Ketua Panitia Festival Bale Mangrove.

Lebih lanjut, Lukman menerangkan bahwa penyelenggaraan festival ini membuka lapangan kerja bagi masyarakat Poton Bako yang sehari-harinya hanya mengandalkan pendapatan dari hasil melaut. Setidaknya ada 30 orang pemuda yang terlibat dalam festival ini, ada yang mengurus masalah parkir, menjaga MCK, juri Balap Sampan dan lainnya. Tentunya lewat kegiatan-kegiatan tersebut mereka akan memperoleh pendapatan selama berlangsunya festival ini”, papar Lukman.

Haji Edwin di Salah Satu Lapak Warga yang Berjualan di Arena Festival Bale Mangrove

Diceritakan pula bahwa sebelum Festival Bale Mangrove digelar, di kawasan Ekowisata Bale Mangrove hanya ada enam orang warga yang aktif berjualan dan sejak hari pertama festival peningkatan jumlah warga yang berjualan di kawasan wisata tersebut sangat drastis.

“Biasanya ada enam orang warga yang aktif berjualan di kawasan wisata ini dan sejak festival dibuka pada Sabtu kemarin, jumlah warga yang berjualan atau membuka lapak di kawasan wisata Bale Mangrove mencapai 40 orang dan mereka rata-rata mendapatkan penghasilan di atas Rp. 500.000“, jelasnya.

Suriani, salah seorang warga Poton Bako yang berjualan di arena Festival Bale Mangrove bercerita bahwa di hari pertama festival pendapatannya mencapai Rp. 2.500.000,- yang padahal sebelum adanya festival pendapatannya dari berjualan di kawasan Ekowisata Bale Mangrove berkisar antara Rp. 300.000 sampai Rp. 500.000,-.

Hal yang sama diceritakan oleh Baiq Khusnul Hidayat, “sebelum festival berlangsung saya biasanya memperoleh penghasilan antara Rp. 300.000 samapi Rp. 500.000,- namun Alhamdulillah pada hari pertama festival pendapatan yang saya peroleh meningkat. “Hasil jualan saya mencapai Rp. 1.500.000“, ungkapnya.

Dengan demikian, jelaslah bahwa terselenggaranya Festival Bale Mangrove memiliki dampak yang sangat positif bagi perekonomian masyarakat setempat dan memang hal itulang yang diharapkan oleh Haji Edwin selaku pendukung utama festival tersebut.

Kepada Tim Redaksi Kampung Media, Haji Edwin menyampaikan bahwa selain bertujuan untuk meningkatkan promosi Ekowisata Bale Mangrove dan mendukung pemuda dalam melestarikan lingkungannya, ia termotivasi mendukung pemuda Poton Bako dalam menggelar festival dengan harapan supaya ekonomi kerakyatan masyarakat sekitar dapat dikembangkan melalui aspek pariwisata.

“Saya termotivasi mendukung pelaksanaan kegiatan ini karena saya yakin dengan digelarnya Festival Bale Mangrove selama 6 hari (5 – 10 Februari 2022) maka ekonomi kerakyatan masyarakat sekitar akan hidup. Sebab secara tidak langsung kegiatan ini dapat membuka lapangan pekerjaan bagi mereka, setidaknya dengan berjualan di sekitar arena festival”, tegas Haji Edwin

Penanggung Jawab Selong Base Care dan SPBU Pancor Peduli itu sangat bersyukur bahwa apa yang diharapkannya dapat terealisasi. Di mana Festival Bale Mangrove yang dibuka kemarin ternyata dapat menyita perhatian publik sehingga pengunjung Ekowisata Bale Mangrove meningkat drastis. Diketahui, pada hari pertama pengunjung mencapai 1.000 orang lebih dan pada hari kedua pengunjung mencapai 1.500 orang, tentunya itu memiliki dampak positif bagi warga sekitar yang membuka lapak di arena festival.

“Kami sangat bersyukur ketika melihat warga setempat berbondong membuat lapak dagang di arena festival dan merasa bangga sebab kunjungan di Ekowisata Bale Mangrove meningkat yang tentunya juga akan berpengaruh besar kepada peningkatan pendapatan warga sekitar, khususnya mereka yang membuka lapak di sana”, tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *