Ratusan Produk UKM Yang Akan Ikut Jualan di Moto GP Dikurasi Oleh Tim Kurasi NTB

Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahmad Masyhuri, SH, didampingi Kabid UKM Dra.Hj.Ari Yuliani,MM mengundang para ratusan pelaku UKM , untuk mengikuti kurasi (pengecekan produk) dalam rangka menyambut MotoGP. Hadir juga dalam kurasi produk UKM seluruh TIM Kurasi terdiri dari Diskop UKM NTB, Dinas Perindustrian, Dinas Perdagangan, Dinas Pariwisata, PPLUT KUMKM NTB dan UNIDO. (26/2/22) 

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi NTB memberikan penjelasan tentang Kurasi bagi pelaku UMKM di Aula PLUT KUMKM NTB. (26/02/2022)

Ahmad Masyhuri mengatakan pemerintah memfasilitasi stand di areal bagian dalam Sirkuit bagi pelaku UMKM NTB namun harus lulus kurasi sebelumnya, agar dapat memasarkan produknya pada stand di bagian dalam sirkuit.  Upaya ini sebagai bentuk penguatan pemberdayaan dan pengembangan UMKM di NTB melalui perhelatan MotoGP di KEK Mandalika.

“Yang dapat menjual produknya di dalam sirkuit itu hanya UMKM yang telah memenuhi standar, baik itu standar nasional maupun internasional, proses ini sebagai ajang penguatan, pendampingan dan pemberdayaan UMKM di NTB,” Ujar Masyhuri dalam kegiatan Kurasi di Aula Kantor PLUT-KUMKM Provinsi NTB.

Sambungnya, kurasi yang dilakukan pada pagi hari ini sangat penting sebagai jaminan atas kualitas produk terutama dari sisi legalitasnya, BPOM, Sertifikasi Halal, Kemasan, Rasa, waktu darluasa dan penggunaan bahan baku. Dimana regulasinya memang sudah diatur sesuai standar Nasional dan Internasional.

“Kurasi ini penting untuk mengetahui keseriusan pelaku UMKM dalam mengikuti aturan yang ada terkait dengan standar produk dan UMKM” Imbuhnya

Lebih jauh Masyhuri menjalaskan bahwa, Pemerintah Provinsi NTB menyediakan fasilitas bagi UKM di 14 tempat yaitu parkiran timur sirkuit, beackpark, Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) 2 titik, Pelabuhan Lembar, Gili Mas, Pelabuhan Bangsal, Islamic Center, Eks Bandara Selaparang, Lapangan Sangkareang.

Mengingat tingginya harga sewa tempat pemasaran produk pada bagian dalam sirkuit oleh ITDC, Kata Masyhuri maka bagi pelaku UMKM NTB di sponsori oleh Grab Indonesia, PT. Pertamina, UNIDO (United Nations Industrial Development Organization) dan Kementerian Koperasi dan UKM, untuk dapat memasarkan produknya di stand yang ada didalam sirkuit.

“Semua titik itu telah terbagi kepada dinas lain, pagi ini yang dilakukan kurasi hanya  untuk yang masuk dalam sirkuit, karena harga sewa stand oleh ITDC lumayan tinggi yaitu seharga 15.000.000, namun kita mendapat soponsor dari Grab Indonesia, pertamina dan kementerian koperasi dan UKM untuk berjualan di bagian dalam sirkuit” Paparnya

Ditambahkannya, pagi ini kita adakan Proses kurasi bagi pelaku UMKM yang layak tampil pada bagian dalam sirkuit, untuk memicu pertumbuhan dan perkembangan UMKM, namun kali ini kami mengundang 50 UMKM yang merupakan UMKM pilihan di seluruh NTB, tetapi hanya diambil untuk 30 UMKM saja sesuai dengan jumlah yang dialokasi oleh sponsor yaitu Kementerian Koperasi dan UKM

“Saat ini kami mengundang 50 UMKM pilihan di NTB untuk di Kurasi namun yang lolos nantinya hanya sebanyak 30 UMKM sesuai jumlah dan alokasi untuk kementerian koperasi dan UKM, sementara nanti bagi yang belum lolos dapat mengikuti tahapan berikutnya sesuai dengan alokasi masing-masing sponsor”

Sehingga, masyarakat jadi tahu bagaimana semestinya berwirausaha yang layak sesuai tuntutan pasar global. Efek positifnya, geliat masyarakat untuk berevaluasi semakin tumbuh, harapan masyarakat dengan banyaknya orang datang ke NTB maka peluang besar akan banyak yang belanja sehingga penting pengelolaan produk.(Tim PPID Diskop UKM NTB)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *