Belu – Sebagai satuan tugas pengamanan perbatasan baru, Batalyon Yonif 742/SWY usai melaksanakan serah terima pengalihan Komando Pengendalian (Alih Kodal) dengan Satgas Pamtas sebelumnya Yonif Raider Khusus 744/SYB, langsung beraksi melaksanakan pembenahan pangkalan baik di Mako Satgas maupun pos-pos yang tersebar disepanjang perbatasan wilayah sektor timur Republik Indonesia dengan Republik Demokratik Timor Leste.
Disela-sela pembenahan pangkalan, Dankipur I Lettu Inf Tofan Cahyadi Rizky bersama para Danpos berkunjung ke salah satu tokoh agama Romo Yoris Giri, Pr. di rumahnya di Desa Atapupu Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu NTT, Sabtu (6/3/2021).
Kehadiran personel Satgas Pamtas disambut hangat tokoh Gereja Paroki Stella Maris tersebut dengan pengalungan selendang kepada Dankipur I dan para Danposnya.Menurut Romo, ia sangat rindu dengan anggota Yonif 742/SWY karena keberadaan Satgas Yonif 742/SWY sebelumnya sangat berkesan bagi masyarakat setempat.
“Kami tidak asing lagi dengan keberadaan pasukan Yonif 742 di Kabupaten Belu khususnya di desa kami, karena sudah terjalin hubungan yang kuat antara warga disini dengan Satgas terdahulu,” cerita Romo sambil berbagi kenangan.
Romo juga meminta untuk memberdayakan anggota pos Satgas dalam kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan oleh gereja.
“Apabila ada permasalahan agar kita koordinasikan dengan baik sehingga hubungan yang sudah terbina tetap terjalin dengan baik,” ujarnya.
Sementara Dankipur I Lettu Inf Tofan Cahyadi Rizky mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada Romo beserta masyarakat yang telah menerima Satgas Pamtas Yonif 742/SWY dengan baik. Menurutnya, ini sebuah kebanggaan karena kesuksesan Satgas Pamtas Yonif 742/SWY sebelumnya masih dirasakan oleh masyarakat.
“Saya kaget juga beliau cerita tentang Yonif 742/SWY yang begitu dekat dengan masyarakat, ini menjadi tantangan bagi kami Satgas baru untuk sukses seperti yang diceritakannya,” kata Tofan sapaan Dankipur I.
Namun demikian, sambungnya, Satgasnya akan terus berupaya untuk melakukan hal-hal yang positif bagi masyarakat wilayah perbatasan.
Terpisah, Komandan Satgas Pamtas Yonif 742/SWY Sektor Timur Mayor Inf Bayu Sigit Dwi Untoro memberikan apresiasi kepada jajarannya walaupun baru dua hari pasca serah terima alih Kodal langsung menggelar silaturrahmi dengan tokoh agama setempat.
“Sebagai orang baru, harus memperkenalkan diri dengan lingkungan sehingga keberadaannya diketahui dan diakui masyarakat. Ini sesuai dengan pepatah ketimuran, tak kenal maka tak sayang,” ungkapnya.
Selain itu, Bayu Sigit juga meminta kepada seluruh pos jajarannya untuk mensosialisasikan protokol kesehatan Covid-19 mengingat pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman bersama dengan menerapkan 5M dan bersedia di vaksinasi Covid-19.
“Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” tutupnya. (Tim Redaksi)