Mataram—Pembangunan pabrik Block Solutions Lombok diharapkan dapat menjadi sebuah solusi untuk daur ulang sampah plastik di Provinsi NTB.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat menerima audiensi dari Classroom of Hope terkait dengan update Progress Eco Block dan Program Kolaborasi dengan Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) di Pendopo Wagub NTB, Rabu (6/4).
“Kalo dari pemerintah tentunya berharap bagaimana supaya semua sampah plastik yang ada di NTB itu bisa terkumpul dan didaur ulang,” kata Wagub NTB.
Selain itu, Ummi Rohmi, sapaan akrabnya juga meminta kepada pihak Classroom of Hope agar dapat segera menyelesaikan proyek tersebut di tahun ini, sehingga NTB bisa memproduksi blocks (bata/batako) dari plastik sendiri.
“Harus dipastikan rencana ini diwujudkan tahun ini, jadi kita bisa memproduksi blocksnya (batako) disini,” ujar Ummi Rohmi.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pemerintah akan siap memantau dan mengawal pembangunan pabrik Blocks Solution Lombok di NTB hingga nantinya mulai beroperasi.
“Bagaimanapun hal ini kita lakukan bersama, jadi kami ingin memantau dan mengikuti semua stepnya dengan baik sampai dengan nanti pabrik itu jadi dan mulai beroperasi,” jelasnya.
Sementara itu, Duncan Ward, selaku Founder dari Classroom of Hope menyatakan bahwa proyek pembangunan pabrik Block Solutions Lombok diperkirakan akan selesai pada bulan Oktober 2022.
Hal tersebut dikatakan Duncan saat memaparkan rencana desain pembangunan pabrik Block Solutions Lombok kepada Wagub NTB.
“The factory is gonna be ready in October. Sejauh ini tidak ada masalah dengan rencana pembangunannya. Kami hanya tinggal menunggu mesin produksi Blocks (an Injection Molding Machine) yang masih dalam proses tes validasi di Jakarta, kemudian setelah itu akan dibawa ke Lombok sehingga bisa produksi blocks disini,” ujar Duncan.
Sederhananya, Block Solutions merupakan sebuah perusahaan yang mampu mengembangkan dan memproduksi model blocks (batako) dari hasil daur ulang plastik yang ramah lingkungan. Blocks tersebut nantinya akan digunakan untuk membangun bangunan, seperti rumah dan sekolah.
Turut hadir mendampingi Wagub NTB dalam audiensi tersebut, yaitu Kepala Dinas LHK Provinsi NTB, Kepala BRIDA Provinsi NTB, dan Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi NTB. (dea/irfan/diskominfotikntb)