Mataram – – PT. Samota Endurance Gemilang (SEG) menjadi penyelenggara dan hak kuasa atas Sirkuit MXGP Samota-Sumbawa terus meningkatkan progress promosi MXGP Samota, mulai dari video promosi, marketing plan dan sebagainya.
“Upaya promosi terus dilakukan, guna mendapatkan sponsor, sehingga MXGP semakin banyak peminatnya,” tutur Noval.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi NTB terus meningkatkan progresivitas pembangunan persiapan perhelatan MXGP Samota 2022 terkait sosialisasi dan publikasi.
Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., M.M mengatakan bahwa sosialisasi dan publikasi terus dilakukan bersama dengan stakeholder terkait.
“Sosialisasi dan publikasi tengah di lakukan dengan cara serentak memasang baliho di lokasi-lokasi strategis seperti depan kantor OPD, instansi dan juga lembaga pendidikan (setiap sekolah),” tuturnya saat membuka rapat bagi peran publikasi MXGP Samota 2022 yang berlangsung di Ruang Rapat Kadis Kominfotik, Senin (18/04).
Doktor Najam juga mengatakan bahwa gelaran MXGP yang akan berlangsung pada bulan Juni menghadirkan banyak multiplayer effect bagi masyarakat sekitar, seperti halnya peningkatan pariwisata, perekonomian bahkan kesejahteraan masyarakat.
“Banyak multiplayer effect yang dihadirkan oleh MXGP, sehingga harus kita dukung penuh,” pungkasnya
Dalam rapat ini turut dihadiri Head of Marketing PT SEG dan Tim, Koordinator Sahli Gub NTB Pak H. Abdul Azis, Sekdis dan Kabid2 Kominfo Pemprov NTB, Kabid IKP dan Tim Kominfo NTB, Ketua Komisi Informasi NTB, Ketua KPID NTB, Ketua BPPD NTB, Ketua PWI NTB, Kabid Promosi Wisata dispar NTB.
Adapun yang mengikuti secara daring hadir Kadis Kominfotik Sandi Kab. Sumbawa dan Jajaran, Ketua PWI Sumbawa, Ketua Relawan TIK dan Tim, Koord PR Ambassadors 2019 2020 (Marsa), Kepala KCD Dikbud Prov NTB Kab. Sumbawa, Kabid Promosi Wisata Dispar Kab. Sumbawa, Ka Balmon Mataram, GM Telkom Witel NTB dan GM Telkomsel Mataram
Sementara itu, dari sisi PT. Telkom Indonesia siap memfasilitasi gelaran MXGP Samota 2022 dengan memastikan ketersediaan jaringan internet diarea sirkuit.
Selain itu, integrasi antara Lembaga penyiaran NTB seperti tv daerah dan radio juga tetap di bawah pengawasan KPID sehingga informasi yang di sajikan mampu memberikan kevalidannya. (ser/diskominfotik)