Bunda Niken di Lombok Barat, Dari Penguatan Dasawisma Hingga Cegah Kawin Usia Dini

Lombok Barat-Ketua TP. PKK Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, SE, M.Sc berharap agar semua desa di Lombok Barat khususnya untuk membangun Kantor Sekretariat PKK. Sekretariat ini penting agar tata kelola organisasi seperti PKM akan semakin kuat dan mapan. Terbangunnya Sekretariat ini juga diharapkan akan semakin memperkuat manajmen pengelolaan Dasawisma PKK menuju pembinaan-pembinaan keluarga yang terus berkesinambungan. 

“Dalam waktu dekat juga PKK Provinsi akan menggelar Lomba Dasawisma. Untuk itu mulai saat ini desa se Lombok Barat diharapkan untuk bisa berbenah agar bisa meraih yang terbaik di tingkat rovinsi NTB. Nnatinya desa diharapkan bisa menelurkan ber bagai produk dan kreativitas lokal serta inovasi dan keunggulannya  sendiri. Dengan adanya Dasawisma yan produktif bisa memberikan semangat kepada desa lainya yang Dasawismanya belum maksimal,” buka  Bunda Niken sapaan akrab Ketua TP. PKK NTB ini di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Selasa (7/6).

Pada acara silaturrahmi Bunda Niken dengan seluruh Ketua TP. PKK Kecamatan/desa /Kelurahan se Kabupaten Lombok Barat itu,  Bunda Niken juga mendorong di setiap desa di Lombok Barat memiliki perpustakaan desa Alasan nya, perpustakaan merupakan hal penting yang harus disiapkan di desa sebagai wahana belajar masyarakat desa untuk menambah wawasan keilmuannya dengan adanya literasi perpustakaan desa. 

“Dan bagi yang belum memiliki Perpustakaan kami dorong  agar Kadesnya untuk bisa mendirikan perpustakan desa. TP. PKK NTB bersama Dinas Perpustakaan dan Arsip untuk mengawal perpustakaan desa. Diharapkan anggota keluarga punya waktu  30 menit untuk membaca  yang besar manfaatnya. Dengan membaca di lingkungan keluarga akan terbangun komunikasi yang baik antara anggota keluarga itu sendiri. Karena itu hendaknya mulai dirintis terbentuknhya  Perpustakaan Desa,” kata Bunda Niken.
 
Selain itu Bunda Niken juga menyinggung  Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). Dimana pada program UP2K tersebut memiliki peran pokok guna meningkatkan keterampilan serta keahlian Kader PKK serta berdampak kepada peningkatan ekonomi keluarga.


“Pengembangan UP2K perlu untuk terus dikembangkan di desa dan desa juga perlu membentuk koperasi desa, sehingga bisa mengajukan permodalan kepada lembaga keuangan bagi peningkatan ekonomi keluarga,” tandasnya. 

Bunda Niken juga mendorong agar angota PKK Desa bisa berkebun/bertani dengan memanfaatkan pekarangannya untuk menanam komoditi-komoditi pangan yang bisa menunjang ketahanan pangan keluarga. Dalam hal ini Bunda Niken berharap setiap desa bisa menyiapka kebon bibit. Kebon Bibit secara mandiri ini sangat penting, mengingat  kebutuhan-kebutuhan bibit bagi anggota bisa dipenuhi  dan dikelola secara bergiliran. 

Terkait dengan kesehatan seperti  pelaksanaan KB Bunda Niken mengnginkan agar dipastikan pelayanan KB maupun pelayanan kesehatan lainnya kepada masyarakat melalui Posyandu keluarga dan juga bisa berjalan baik.

Selain itu PKK juga diharapkan tidak mengabaikan kelestarian lingkungan  masing-masing dengan cara tetap memilah dan memilih dan mengolah sampah organik dan an-organik. Hal ini mengingat sebagian besar produk sampah terbnayak berasal dari limbah keluarga.  

“Jika kita bisa memilah sampah dengan baik, maka akan menjadi berkah bagi keluarga kita sendiri.  Dengan pemilihan sampah yang terus-menerus bisa memberikan kontribusi lebih pada pelestarian lingkungan,” ujarnya.

PKK Lombok Baat diakui Bunda Niken juga  tidak sedikit telah melakukan berbagai trobosan-trobosan yang diharapkan bisa ditiru oleh kabupaten/kota lainnya di NTB. 

Masalah stunting juga tak luput dari perhatian Bunda Niken. Pernikahan usia dini yang mengakibatkan gangguan kesehatan pada kehamilan muda akan berdampak pada kesehatan anak yang dilahirkan. 

“Salah satu akibatnya anak yang dilahirkan bisa jadi stunting, karena asupan gizi yang kurang. Karena itu kita harus  mengawasi remaja-remaja agar ke depannya menjadi ibu-ibu yang sehat  sehingga menghasilkan generasi yang sehat pula,” kata Bunda. 

Bunda Niken juga menyampaikan pada Agustus mendatang akan digelar Jambore TP PKK se NTB yang akan menggelar berbagai lomba-lomba termasuk lomba pidao bagi Ketua TP PKK Desa.
Asisten II Bidang Perekonomian Setdakab. Lombok Barat Rusditah, S.Sos menyampaikan, penurunan angka kemiskinan, angka rata-rata usia sekolah tertinggi di NTB upaya-upaya peningkatan kesejahteraan keluarga, pen ingkatan drajat kesehatan termasuk pencegahan perkawinan usia dinni juga tidak terlepas dari peran PKK Lobar yang selama ini turun  melaksanakan pembinaan.

Ketua TP. PKK Lombok Barat, Hj. Kharatun Fauza n Khalid mengemukakan, Roadshow PKK rutin dilaksanakan setiap tahunnya yang diharapkan menjjadi momentum bersama berbagai elemen masyarakat dalam rangka membangkitkan kepedulian terhadap program kependudukan KB dan pembangunan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. (her/angga).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *