Ketua Asosiasi EPM Mandiri NTB H.Yance Hendra Dirra mengatakan Asosiasi EPM Mandiri NTB hadir di Bazzar UMKM di Bale Kampoeng UMKM untuk menyemangati UMKM mulai dari Hulu ke Hilir. (16/03/2021)
“Jadi saat UMKM berproduksi, kita siapkan bahan bakunya mulai tepung dan segala macamnya kita sediakan disini, jadi UMKM ini bias menghubungi kami untuk mendapatkan bahan-bahan produksi dengan harga murah atau dengan cara kredit, itu cara kita sehingga mereka bias berporduksi dengan baik”. Akui H.Yance
Lanjut H.Yance, selain menyediakan kebutuhan untuk produksi, dan di saat UMKM sedang berproduksi Asosiasi EPM Mandiri juga mengadakan pelatihan –pelatihan dan mengadakan pendampingan.
Terkait dengan Hilir H.Yamce mengatakan yang paling terpenting dalam bisnis adalah pemasaran.
“Naah Gallery inilah salah satu usaha kita untuk memberikan market place kepada temen-temen UMKM,karna sepandai pandainya kita memproduksi barang tapi tidak ada yang belanja maka itu percuma. Maka kami membuat Gallery ini yang difasilitasi oleh Diskop UKM NTB dan disinilah tempat selain pemasaran Offline, juga Market Place Online”. Papar H.Yance
Ditambahkan H.Yance, terkait dengan keberadaan UMKM yang belum memiliki PIRT,Label Halal dan lain sebagainya, Asosiasi EPM Mandiri nanti akan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait seperti Kementerian Agama, MUI,Dinas Kesehatan, Balaipom dan stakeholder lainnya.
“Nanti disaat kita mengadakan pelatihan , mereka juga ikut mengatur bagaimana cara kita melakukan sinergitas terkait keberadaan UMKM”. Kata H.Yance
Ditambahkan H.Yance, bahwa Asosiasi EPM Mandiri tidak ingin UMKM menjadi manja dengan keberadaan mereka di Gallery UMKM ini, karna ditempatinya Gallery UMKM ini tidaklah gratis melainkan dengan membangun MoU dengan Diskop UKM NTB terkait pemanfaatan Asset Daerah yakni keuntungan dari Gallery UMKM ini 30% akan disetorkabn ke kas daerah sebagai bentuk pendapatan asli daerah.