Dalam Rangka Memperingati HUT ke 48 PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dilaksanakan penanaman bibit Mangrove sebanyak 7.300 batang bibit Mangrove serentak di 12 cabang PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Sementara untuk Cabang PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Lembar sendiri mendapat jatah untuk menanam 1.000 batang bibit Mangrove yang ditanam di Wisata Pantai Cemara Desa Lembar Selatan pada hari Selasa, 16 Maret 2021.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Lembar YULIANTO Di sela-sela penanaman bibit mangrove di wisata pantai cemare Mengatakan, Mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19, acara diadakan secara terbatas yang dihadiri perwakilan instansi yang ada di lingkungan Kecamatan Lembar, seperti perwakilan dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Barat, Camat Lembar, Kepala Desa Lembar Selatan, Polsek Lembar, Polsek KP3 Lembar, Koramil Lembar, KSOP Lembar, BPTD Satpel Lembar, Perwakilan perusahaan pelayaran dan BUMN yang ada di sekitar Lembar.
Lebih lanjut dijelaskan, Adapun program bhakti sosial ini merupakan bentuk dukungan dan kepedulian perusahaan terhadap kembalinya fungsi hutan mangrove sebagai sebuah ekosistem yang bermanfaat untuk mencegah terjadinya Abrasi pantai, mencegah pemanasan global, menekan perubahan iklim dan Pelestarian lingkungan.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tidak hanya memberikan bantuan bibit mangrove, tetapi akan mengawasi bibit yang ditanam selama 9 bulan dengan melibatkan masyarakat setempat, “katanya”.
Kegiatan ini juga merupakan bentuk prioritas SDGS No 13 yang dilakukan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terhadap perubahan Iklim. Dengan penanaman mangrove diharapkan dapat mengurangi efek karbon yang ada di wilayah Operasional PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Apalagi Saat ini / tidak menentunya kondisi iklim yang menyebabkan tingginya permukaan air laut dan tidak menutup kemungkinan akan terjadinya abrasi di beberapa kawasan pantai di lombok barat/ salah satunya wisata pantai cemare sehingga menajdi perhatian PT. ASDP Indonesia Ferry ( Persero ) dengan melakukan penanaman bibit mangorve atau bakau bersama masyarakat nelayan dan instansi terkait lainnya.
Untuk tetap menjaga kelestariannya, masyarakat nelayan yang tinggal di pesisir pantai agar menjaga pohon mangrove yang telah ditanam tersebut, karena keberadaan mangrove akan sangat menguntungkan bagi para hewan laut termasuk ikan, sebagai tempat berlindung dan berkembang biak, sehingga akan meningkatkan hasil tangkapan ikan masyarakat sekitar, “tutupnya”. (Asep Kontributor KM Lobar)