Lombok Barat – Untuk Mengenjot capaian target Vaksinasi dosis ketiga atau booster Yang masih Rendah di Lombok Barat, Badan Intelijen Negara Daerah BINDA NTB mengintensifkan kegiatan vaksinasi menyasar Hingga ke Pelosok Desa Karang Bayan Kecamatan Lingsar Lombok Barat Nusa Tenggara Barat .
Dengan mengandeng Dinas Kesehatan Lombok barat melalui puskesmas sigerongan kecamatan lingsar, Badan Intelijen Negara Daerah BINDA NTB mengintensifkan kegiatan vaksinasi door to door turun langsung ke pelosok, seperti kegiatan vaksinasi di kantor desa Karang Bayan kecamatan Lingsar Lombok Barat Nusa Tenggara Barat.
Kabinda NTB, Wara Winahya menjelaskan, kegiatan vaksinasi di Desa Karang Bayan dan serentak dilasanakan di 34 propinsi di Indonesia ini, dalam rangka membantu mempercepat capaian target vaksinasi dosis ketiga atau booster di Lombok barat, dengan harapan vaksinasi booster akan memberikan perlindungandan lebih banyak terbentuknya antibodi kepada masyarakat.
“BINDA merekomendasikan agar orang tua dan orang-orang dalam kelompok berisiko mendapatkan vaksin booster untuk perlindungan ekstra. Untuk mempertajam kemampuan dalam menghindari antibodi yang ditawarkan oleh vaksin, sehingga segera mendapatkan booster,” tegas Wara.
Pihaknya optimistis, upaya BIN melaui kegiatan vaksinasi yang terus digencarkan sejak awal pandemi dapat mengawal kekebalan komunal di masyarakat, lonjakan kasus positif Covid-19 dan munculnya varian baru omicron bisa dicegah atau halau dengan baik.
Namun demikian, Dia berharap, masyarakat tetap menerapkan pola gaya hidup sehat dengan tetap menjaga dan disiplin protokol kesehatan, serta melengkapi vaksinasi hingga dosis ketiga, meskipun pemerintah saat ini telah melonggarkan beberapa kebijakan Covid-19.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Lombok barat Arif Suryawirawan menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada BIN yang telah membantu dan memfasilitasi kegiatan vaksinasi dosis ke tiga atau booster, untuk membantu pemerintah Lombok barat mengenjot percepatan vaksinasi khususnya dosis tiga yang saat ini masih rendah berada di angka 15 persen, dari yang di targetkan 30 persen.
Diakui , masih rendahnya capaian vaksinasi di Lombok barat ini, karena masih banyak masyarakat yang belum memasuki waktu melaksanakan vaksinasi dari pemberian vaksinasi dosis kedua.
“Kami terkendala masih menunggu tenggang waktu, masyarakat yang belum memasuki jadwal pemberian vaksinasi dosis ketiga dari pemberian dosis kedua, “tegasnya.
Untuk itu, ia menghimbau dan meminta masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi, agar mengikuti vaksinasi baik dosis satu, dua dan tiga, sebagai upaya dan ikhtiar dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga agar terhindar dari penyebaran covid-19.
Apresisasi senada juga di ungkapkan kepala desa karang bayan Sudirati yang berterima kasih kepada BIN yang memilih desanya dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi bagi masyarakatnya.
Disebutkan, Sebanyak 120 orang warga desa dari sejumlah dusun di desa mengikuti kegaiatan vaksinasi yang di rangkai dengan pemberian Bantuan Langsung Tunai BLT Dana Desa triwulan ke dua tahun ini, yang di damping oleh, babinsa dan babinkamtibmas desa karang bayan.
Sudiarti mengaku, meski capaian vaksinasi booster di desanya sudah mencapai 30 persen, namun pihaknya sangat berterima kasih kepada BIN yang telah datang ke desanya melaksanakan kegiatan vaksinasi melibatkan tenaga medis dari puskesmas sigerongan, untuk meningkatkan capaian target vaksinasi di desanya.
Sementara itu, dalam upaya mengintensifkan vaksinasi ini, BINDA NTB setiap harinya akan melayani pemberian vaksinasi dosis primer (1 dan 2) serta booster kepada 6.500 orang penerima vaksin. Dimana Tim vaksinasi Binda NTB bekerja sama dengan sejumlah Puskesmas yang tersebar di 10 Kabupaten /Kota yang ada di Nusa Tenggara Barat. (Tim KM Mataram)