Senggigi – Polres Lombok Barat, Polda NTB memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, dalam upaya membangkitkan kembali gairah sector pariwisata di Lombok Barat, Sabtu (20/3/2021).
Dukungan ini disampaikan oleh Kapolres Lombok Barat Polda NTB, AKBP Bagus S. Wibowo, SIK dalam melakukan pendampingan dan pemantauan kegiatan Vaksinasi terhadap Para Pelaku Wisata di Senggigi.
“Dukungan itu sudah diperlihatkan, dimana sampai saat ini kegiatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di Kabupaten Lombok Barat, yang dikemas melalui Lomba Kampung Sehat jilid II, sudah berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Menurutnya Program PPKM Skala Mikro yang dikemas dalam Lomba Kampung Sehat Jilid II ini, berjalan sesuai dengan rencana, program, dan tahapan-tahapan yang telah disiapkan.
“Salah satunya adalah kegiatan vaksinasi, melakukan pemantauan dan pedampingan dalam kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh kelompok-kelompok wisata yang ada di Senggigi, memastikan kelancaran kegiatan vaksinasi ini, ” ucapnya.
Dari hasil koordinasi yang telah dilakukan dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan Lombok Barat, untuk target vaksinasi untuk minggu ini, sebanyak 2000 pelaku wisata di Lombok Barat ini.
“Alhamdullilah, Kegiatan vaksinasi dari tahapan dosis pertama, hingga saat ini yang telah memasuki dosis kedua berjalan dengan lancar, sesuai dengan yang direncanakan,” pungkasnya.
Diharapkan, target ini segera bisa tercapai, sehingga membuktikan bahwa Kabupaten Lombok Barat siap menyambut kegiatan wisata dimasa pandemic ini.
Selain itu, Kapolres menekankan bahwa Jajaran Polres Lombok Barat Polda NTB, secara konsisten melakukan pemantauan terhadap semua kegiatan Masyarakat, agar protocol covid-19 tersebut bisa berjalan dengan baik.
“Sesuai dengan Program Pemerintah, melakukan pembatasan Masyarakat di Wilayah tertentu yang ada di Lombok Barat, teritama di Wilayah yang dinilai yang masih banyak terjadinya penyebaran atau terpapar covid-19.
“Sehingga untuk meminimalisir terhadap Masyarakat yang terpapar ini, untuk bisa diberikan perhatian khusus dalam upaya penyembuhan mereka,” tandasnya.
Mendapat dukungan penuh dari Kepolisian, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Saepul Ahkam mengatakan target vaksinasi terhadap 2000 pelaku wisata akan dikebut.
“Saat ini dikonsentrasikan dulu kepada pelaku wisata yang paling berisko bersentuhan dan terpapar covid-19, diantaranya Hotel, Restauran dan tranportasi,” ungkapnya.
Menurutnya Langkah ini diambil kerena Lombok Barat merupakan salah satu penunjang Pariwisata di NTB, sehingga Lombok Barat bisa memberikan nilai tambah Nasional.
“Informasinya Bali akan dibuka kembali, sehingga kesiapan Lombok Barat juga perlu diperhatikan, bukan hanya terkait protocol Kesehatan, namun vaksinasi ini menujukkan kepada Masyarakat tentang kesiapan kita,” pungkasnya. (Asep Kontributor KM Lobar)