Pemerintah Provinsi NTB teken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Airlangga untuk meningkatkan SDM putra-putri terbaik Nusa Tenggara Barat melalui pendidikan vokasi. Kerjasama yang akan dilakukan, tak hanya dalam bentuk pemberian beasiswa tetapi juga dalam pengembangan tehnologi terapan yang dibutuhkan oleh Provinsi NTB, khususnya dalam bidang pariwisata.
Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, menyambut baik hal tersebut dan berharap bisa segera direalisasikan dengan baik.
“Dengan adanya kerjasama akan banyak hal yang bisa kita kolaborasikan bersama,” tutur Ummi Rohmi saat menerima silaturrahmi Dekan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga, Bapak Dr. Anwar Ma’ruf , drh., M.Kes dan Rombongan, sekaligus penandatanganan MoU di Aula Pendopo Wagub, 26 Juli 2022.
Kedepannya, Ummi Rohmi berharap nota kesepahaman yang ditandatangani akan diimbangi dengan langkah nyata. Harus ada follow up yang diikuti oleh langkah-langkah tehnis. Karena, jelas Wagub, Provinsi NTB sangat membutuhkan tenaga kerja terampil yang mana merupakan output dari pendidikan vokasi itu sendiri.
Sementara itu, Dekan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga, Bapak Dr. Anwar Ma’ruf , drh., M.Kes menjelaskan lebih jauh terkait kerjasama tersebut. Ia memaparkan pendidikan vokasi yang ditawarkan dapat mengembangkan dunia pendidikan, khususnya pada potensi pariwisata di Nusa Tenggara Barat.
“Bersama-sama dengan NTB nantinya kami akan mendidik siswa SDM unggul dan berprestasi. Kita godok kopetensinya melalui pendidikan vokasi,” tuturnya.
Dr. Anwar Ma’ruf melanjutkan, Universitas Mataram, akan berusaha semaksimal mungkin agar nota kesepahaman yang telah ditandatangani akan bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
“Kerjasama ini bukan hanya tanda tangan dan selsesai. Tapi bener-bener actionnya sesuai arahan Bu Wagub,” tandasnya.
Fakultas Vokasi (FV) Universitas Airlangga merupakan fakultas ke-14 yang ada di UNAIR sejak tahun 2014. Fakultas Vokasi memiliki 3 departemen dan 21 program studi yang terdiri dari 18 prodi D3 hingga 3 prodi D4. Seluruh program studi Fakultas Vokasi telah terakreditasi nasional melalui dua lembaga, yaitu BAN-PT untuk program studi non-kesehatan, dan LAM PTKES untuk program studi kesehatan. (novita, opik, diskominfotikntb)