Organisasi, Wadah Mendakwahkan Ajaran Syariat Islam, Bukan Tempat Pamer

Oleh, Ilham Jauhari (Ketum Karang Taruna Sakra Barat)

Islam menganjurkan berorganisasi untuk hal yang baik, terlebih untuk kemaslahatan ummat dan masyarakat. beroganisasi sebagai alat,wadah dan kendaraan untuk mendakwahkan ajaran syariat Islam untuk mencapai ridho ilahi.

Ada sebuah ayat  yang telah Allah firmankan untuk kita semua yang berkaitan dengan perintah untuk ber-amar ma’ruf nahi munkar melalui organisasi, yaitu di surat ali- imron ayat 104, yang berbunyi :

وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.

Dari ayat tersebut bisa kita tarik kesimpulan bahwa islam menganjurkan untuk berkumpul kemudian membuat suatu jamaah atau kelompok, atau yang sekarang sering kita sebut organisasi yang dengan organisasi tersebut jalan dakwah amar ma;ruf nahi munkar menjadi semakin mudah.

Kemudian organisasi tersebut harus berlandaskan dua hal, yaitu persatuan dan ketaqwaan kepada Allah yang disebutkan di 2 ayat sebelumnya, yaitu ali-imron ayat 102-103 yang artinya :

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah sekali-kali kalian mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.(102) Dan berpeganglah kalian kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kalian bercerai-berai!(103).

Kalau dengan beroganisasi membuat kita berpecah belah, membuat kita saling sindir menyindir, dan mamamerkan kemegahan organisasi berarti bisa dikatakan organisasi tersebut tidak sehat, karena itu tidak sesuai dengan ajaran Islam. Miris sekali.

Kalau ada organisasi seperti itu Bukankah itu keluar dari ajaran Islam?

Intinya Islam Ahlussunah waljamaah. Fanatisme berorganisasi boleh dan sah-sah saja asal jangan sampai  fanatisme berorganisasi mengalahkan fanatisme beragama,

Allah tidak menanyakan organisasimu tapi Allah bertanya apa agamamu. Untuk itu mari kita bersikap terbuka, berfikir Islam berkemajuan  terutama kita sebagai anak muda hilangkan ego, jangan bersifat eksklusif,dengan siapa saja kita harus berinteraksi sosial dengan baik jangan pernah terhalang dengan perbedaan organisasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *