Lombok Tengah-Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M. Sc., mengingatkan, untuk tetap memperhatikan pendidikan dan kehidupan anak-anak yatim walau telah ditinggal oleh kedua orangtuanya.
“Jangan sampai, anak-anak kita karena kehilangan orang tuanya tidak memperoleh pendidikan dan kehidupan sebagimana mestinya,” pesan Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc saat menghadiri Haflah Hauliyah 33 tahun Almaghfurullah TGH. Muhammad Fadil Thohir sekaligus memperingati 63 tahun berdirinya Ponpes Sosial (Ponpesos) Atthohiriyah Alfadliyah, di Majelis Ponpesos Yatofa Bodak, Lombok Tengah, Senin (7/11).
Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB ini menyampaikan, bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama seperti yang dicontohkan Pimpinan Ponpesos Atthohiriyah Alfadliyah Bodak dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu. Melihat senyuman mereka bisa dirasakan sebagai bentuk kepedulian antar sesama.
Pada kesempatan yang sama Pimpinan Ponpesos Atthohiriyah Alfadliyah Bodaq, Lombok Tengah , TGH. Padli Fadil Tahir berpesan kepada anak yatim piatu agar santunan yang diterimanya bisa dipergunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat dan tidak diperkenankan menggunakan santunan itu untuk membeli Handphone.
“Tidak boleh untuk beli HP. Gunakan untuk beli beras atau yang lebih bermanfaat lagi,” pesannya.
Hadir pada kesempatan itu, Karo Kesra Setda NTB, Karo Hukum, Pimpinan Baznas, Bupati Lombok Tengah, Wakil Bupati serta mantan Bupati Lombok Tengah Suhaili dan serta tamu undangan lainnya. (san/her/diskominfotik)