Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menerima audiensi terkait promosi pariwisata di NTB guna mendukung event-event internasional yang akan diselenggarakan di Provinsi NTB pada Tahun 2023 mendatang yang dilakukan di Ruang Kerja Pendopo Gubernur pada Selasa (13/12).
Kegiatan tersebut menghadirkan pertemuan bersama Kadis Pariwisata dan Ketua BPPD NTB dengan mengikutsertakan Ketua PHRI NTB, Ketua ASITA NTB, Ketua ASTINDO NTB, Ketua GIPI NTB, Ketua DPD ASPPI NTB, Ketua SHA, Ketua GHA, serta Ketua MHA.
“jadi pariwisata kita akan seperti apa nantinya, merupakan tugas Kadispar dan Ketua BPPD sebagai orang-orang yang sudah punya pengalaman, jangan melihat event itu untuk kepentingan orang lain, kita tidak tahu lima enam tahun kedepan akan terbuka peluang seperti apa untuk NTB”, tutur Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB.
Menurut Bang Zul, NTB sudah banyak diberikan bantuan dana oleh pihak kementerian dalam mendukung perhelatan besar di NTB, sehingga mengharapkan dana negara lagi untuk anggaran promosi pariwisata kepada NTB seperti terlihat ‘tidak tahu diri’, kasarnya.
“kalau pakai dana negara ketika rugi buntutnya panjang, kalau bisa pakai anggaan sendiri saja, dunia sosial media sekarang sangat bisa dimanfaatkan”, pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi, menyampaikan bahwa strategi promosi 2023 terutama event MXGP, WSBK dan MotoGP sangat bisa dimanfaatkan untuk membuka forum bisnis dengan pihak travel dan perhotelan sebagai bentuk sinergitas pemerintah dengan industri pariwisata.
Ketua BPPD NTB, Baiq Ika Wahyu Wardani, turut menambahkan bahwa dari hasil rapat bersama ketua-ketua asosiasi dengan berkomitmen untuk mempromosikan seluruh event yang ada di tahun depan tetapi masih terkendala dengan minimnya anggaran.
“walaupun anggaran kita sangat minim tapi saya mengajak bahwa tidak mesti pakai anggaran pemerintah kalau kita bisa kolaborasi saling bantu”, ucapnya. (Nina/Opik/Diskominfotik)