LOMBOK TIMUR-Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan H Rachmat Hidayat meresmikan penggunaan ruang kantor Yayasan Pondok Pesantren Palapa Nusantara di Desa Selebung, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, Senin (2/1/2023).
Ruang kantor yang juga menjadi bagian dari fasilitas pendidikan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Palapa Nusantara tersebut dibangun melalui dana aspirasi Rachmat Hidayat selaku Anggota Komisi VIII DPR RI senilai Rp 352 juta, bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan NU Care-LazizNU.
“Pembangunan ruang kantor ataupun ruang kelas baru melalui program dana aspirasi ini sudah menjadi komitmen saya pribadi. Inilah ikhtiar kita agar generasi muda penerus bangsa dapat belajar dengan layak,” kata Rachmat.
Tokoh kharismatik Bumi Gora ini didaulat menggunting pita menandai peresmian penggunaan ruang kantor tersebut. Dalam peresmian ini, Rachmat didampingi Wakil Ketua II DPC PDIP Lombok Timur Ahmad Amrullah, yang juga merupakan pengusaha muda putra Rumbuk.
Rachmat menegaskan, dirinya akan terus memperhatikan STIT Palapa Nusantara, salah satu institusi penyelenggara pendidikan tinggi di Gumi Patuh Karya. Politisi senior NTB ini menegaskan, pada perguruan tinggilah, generasi muda dapat menimba ilmu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Di perguruan tinggi, mereka akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang tidak pernah didapatkan di bangku SD hingga SMA.
“Perguruan tinggilah yang akan membuat masa depan generasi penerus kita menjadi lebih baik. Perguruan tinggi akan memberi anak-anak muda kita pengetahuan dan pengalaman yang luas,” imbuhnya.
Ketua DPD PDIP NTB ini mengungkapkan, dengan melanjutkan pendidikan hingga ke bangku kuliah, generasi muda di NTB akan terhindar sebagai generasi yang hanya memikirkan diri sendiri. Menamatkan pendidikan tinggi akan menjadikan mereka sadar betapa pentingnya meneruskan perjuangan bangsa demi banyak orang.
Karena itu, Rachmat ingin agar perguruan tinggi swasta juga berdaya. Bisa menyejajarkan diri dengan perguruan tinggi negeri di NTB. Salah satunya dengan membantu dari sisi kesiapan fasilitas yang akan menjadi penopang keberlangsungan kegiatan belajar mengajar.
“Dengan inilah saya ingin berkontribusi agar lulusan perguruan tinggi kita dapat menghadapi persaingan global,” katanya.
Selain sebagai kantor yayasan, ruang kantor baru yang diresmikan Rachmat tersebut juga akan menjadi ruang bagi Ketua Program Studi di STIT Palapa Nusantara. Interior ruang kantor ini pun telah ditata dengan modern, dengan ruang kerja yang dipisahkan oleh partisi-partisi.
Peresmian sendiri dihadiri para dosen dan mahasiswa STIT Palapa Nusantara. Ketua Yayasan Pondok Pesantren Palapa Nusantara yang juga Ketua STIT Palapa Nusantara, Dr HL Moh Fahri menyongsong dengan takzim kehadiran Rahmat dan rombongan. Selama peresmian berlangsung, kegembiraan di kompleks kampus perguruan tinggi yang berdiri pada April 2007 ini begitu terasa.
Dalam sambutannya, HL Moh Fahri menyampaikan rasa syukur dan terima kasih, atas perhatian besar yang diberikan Rachmat Hidayat untuk STIT Palapa Nusantara. Kepada seluruh hadirin, dia memperkenalkan Rachmat sebagai wakil masyarakat Pulau Lombok yang ada di DPR RI dari PDI Perjuangan.
“Kontribusi beliau untuk bidang pendidikan dan relevansinya untuk keberadaan mahasiswa menuju perubahan lebih baik dan positif sugguh luar biasa,” kata Doktor Fahri yang disambut tepuk tangan seluruh dosen dan mahasiswa yang hadir.
Disampaikan pula oleh Doktor Fahri, bahwa Rachmat akan berkhidmat kembali dalam pesta demokrasi tahun 2024. Seluruh insan pendidikan di STIT Palapa ingin menjadi bagian yang mewujudkan keberhasilan perkhidmatan tersebut.
“Mudah-mudahan STIT Palapa Nusantara akan terus mendapatkan advice dari beliau. Dan apa yang menjadi kepentingan seluruh mahasiswa, Insya Allah akan terus beliau rekomendasikan dan perjuangkan. Beliau akan terus gaungkan suara pendidikan,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Doktor Fahri juga memperkenalkan Ahmad Amrullah, politisi muda PDIP yang sedang naik daun. Amhad Amrullah sendiri akan maju dalam pemilihan Anggota DPRD Lombok Timur pada 2024.
Sejumlah rencana pengembangan STIT Palapa Nusantara juga disampaikan Doktor Fahril dalam kesempatan yang sama. Ke depan, STIT Palapa menyiapkan diri untuk naik kelas menjadi institut. Selain itu, jumlah tenaga pendidik yang menempuh jenjang pendidikan doktoral juga akan ditingkatkan dari yang saat ini baru tiga orang. Dia juga berharap, jumlah mahasiswa STIT Palapa yang bisa memperoleh bantuan beasiswa melalui program Kartu Indonesia Pintar bisa terus bertambah.
Sementara itu, Mohammad Hasbi dari Perawakilan BPKH dan NU Care-LazisNU menjelaskan, sedianya peresmian dimulainya pemanfaatan ruang kantor di linkungan Pondok Pesantren Palapa Nusantara ini diagendakan pada akhir Desember 2022. Namun, terdapat sejumlah kendala teknis, termasuk persoalan cuaca. Sehingga peresmian baru dilakukan hari ini.
Dijelaskan, bahwa pembangunan kantor ini diajukan pada 30 Juni 2022. Hanya butuh waktu dua bulan, pada Agustus 2022, Kepala BPKH Anggito Abimanyu menerbitkan persetujuan dengan total anggaran Rp 352 juta. Mohammad Hasbi yakin sepenuhnya, keberadaan fasilitas ini akan kian menyempurnakan proses kegiatan belajar mengajar di STIT Palapa Nusantara. (Tim KM Lotim)