Sejak awal mengenal sosok Drs. HL Azhar yang akrab saya panggil dengan sebutan Mik Azhar, saya sudah mengaguminya. Sebagai staffnya waktu di BKKBN NTB, saya tahu Mik Azhar adalah pekerja keras. Berbagai tugas dan jabatan dipegangnya rangkap-rangkap. Selain di BKKBN, Mik Azhar juga sibuk di pemerintahan. Sibuk urus lembaga pendidikan dan kegiatan sosial lainnya.
Seperti kata pepatah, rame ing gawe sepi ing pamrih. Mik Azhar selain pekerja keras, ia adalah pemikir yg berorientasi jangka panjang, motivator juga komunikator yang baik. Mik Azhar juga politisi. Sosok yg all round tapi tetap low profile. Tidak pernah mau menonjol-nonjolkan dirinya. Apa yang dirintis, diperjuangkan dan dikerjakannya senantiasa berbuah manis hadirkan sebuah keberhasilan. Seperti hadirnya lembaga2 pendidikan tinggi yg diperjuangkan bersama teman2 lainnya.
Meski tidak banyak bicara, tapi ketika bicara saya tangkap pesan2nya yg sangat filosofis. Setiap kata-katanya laksana fatwa.
Sifat-sifatnya yang mengayomi, melayani dan tutur katanya yang sangat halus seringkali membuat kami para staffnya kebingungan. Kepada kami2 staff nya yg jauh lebih muda, di sapa dan di lawan berkomumikasi dengan bahasa sasaq yang halus. Ini membuat kami jadi segan dan sangat menghormatinya.
Tak bisa dipungkiri, mik Azhar adalah sosok orang yang cerdas. Instingnya kuat untuk sukses. Fokus pada tujuan. Managemen kerjanya, sangat mempercayai orang. Mempersepsikan semua orang adalah baik. Sikapnya yang demikian ini, memang kadang menjadi kelemahannya.
Leadershipnya saya rasakan benar2 real leadership. Beyond imagination. Ia mampu memotivasi orang melibihi kemampuan orang tersebut untuk meraih prestasi.
Ketulusan dan komitmennya sungguh sangat kuat. Saya kesulitan untuk mencari bandingannya. Tulusnya luar biasa. Quality of human integrity. High human integrity, melebihi yg lain.
Mik Azhar boleh jadi adalah role model yang pantas menjadi teladan. Saya pernah menuliskan sosoknya dalam sebuah artikel khusus. Banyak pembaca yang menyatakan sependapat. Ia yang mengajarkan saya belajar bagaimana mengatasi masalah.
Bagi saya, Mik Azhar benar2 sumber inspirasi dan sumber motivasi yang bagaikan sumber mata air yang tidak pernah kering dengan ide, gagasan dan karya-karya yang bermanfaat bagi orang lain. Saking saya sangat mengaguminya, saya terlanjur menganggap Drs. HL Azhar adalah manusia setengah dewa.
Semoga Allah SWT memberinya umur yang panjang dan berlimpah berkah. Insyaallah, Aamiin YRA. ( kutipan kesan2 mik Cuk ttg Mik Azhar ). (H.Lalu Gita Ariadi – Sekda NTB)