Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M.Sc., hadiri Acara Pagelaran Seni Budaya dan Dialog Budaya bersama masyarakat dan Pengurus Sanggar Gendang Beleq di Desa Kotaraja Lombok Timur, sabtu (19/8).
Mengawali sambutanya, Gubernur mengajak masyarakat, dalam memasuki tahun politik sebaiknya menyikapi situasi ini biasa saja, jangan sampai menghilangkan kehangatan dan rasa persaudaraan.
“Dengan kita menikmati dan memahami, penguasa-penguasa sesungguhnya adalah masyarakat,” ajak Bang Zul sapaan akrab Gubernur.
Melihat secara langsung ragam budaya dan UKM yang berkembang di desa Kotaraja, Bang Zul berharap Infrastrukturnya bisa diperbaiki, para pegiat budaya tidak harus bikin pertunjukan yang mengundang ratusan orang penonton.
“Bisa melakukan brodcast menabuh gamelan didalam ruangan, upload ke Youtube sudah bisa mengobati kerinduan jutaan orang orang sasak di seluruh dunia, itulah maksud memanfatkan teknologi di zaman sekarang ini dengan maksimal,” pungkasnya.
Dalam kegiatan dialog perwakilan dari beberapa Pegiat UKM, Tokoh Agama, Perwakilan sanggar Seni dan kelompok Janda Muda Duda Tua yang disingkat (JAMU DATU) menyampaikan beberapa aspirasinya terkait bagaimana perkembangan berkelanjutan untuk masyarakat di desa Kotaraja.
“Mudah mudahan dengan hadirnya beberapa kepala Dinas dan para calon Legislatif ketempat ini, apa yang menjadi ke inginan masyarat cepat di tanggapi dan segera direalisasikan,” tutup Bang Zul pria kelahiran Sumbawa.
Turut mendampingi Gubernur diantaranya Kadis sosial NTB, Sahli sosmas, Karo adpim setda Prov NTB, Kabid Kebudayaan dan tamu undangan lainnya.(san/diskominfotik)