Mataram – Penjabat (Pj) Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi NTB, Ir. Hj. Lale Prayatni Gita Ariadi bersama Pokja Ketahanan Remaja BKKBN Provinsi NTB, IPK HIMPSI dan PW Salimah NTB resmi launcing Kelas Remaja Sahabat Online (KEREN), bertujuan membahas 1001 Cara Bicara Orang tua dengan Remaja sebagai upaya agar orangtua memiliki inspirasi untuk menemukan cara yang tepat tentang bagaimana harus berkomunikasi dengan anak remajanya.
Dalam sambutannya, Bunda Lale menyampaikan di era digital ini pola pengasuhan orangtua kepada anak harus terus mengikuti zaman. Oleh karena itu, TP PKK Bidang Pembinaan Karakter Keluarga melalui pokja I memiliki program prioritas Program Pola Asuh Anak Remaja di Era Digital (PAAREDI) yang diharapkan mampu menjawab tantangan kepengasuhan dengan menyesuaikan dengan kebiasaan anak yang akrab dengan perangkat digital.
“TP PKK Bidang Pembinaan Karakter Keluarga melalui pokja I memiliki program prioritas Program Pola Asuh Anak Remaja di Era Digital (PAAREDI) yang diharapkan mampu menjawab tantangan kepengasuhan,” terang Bunda Lale saat memberikan Sambutan, di Pendopo Barat Gubernur NTB (7/12/2023).
Dilanjutkan Bunda Lale, untuk itulah TP PKK Provinsi NTB berusaha mendorong terbentuknya Desa Model PAAREDI terintegrasi dengan BKR (Bina Kelurga Remaja) yang dibentuk oleh BKKBN, masing-masing 10 kabupaten/kota membentuk satu Desa Model PAAREDI terintegrasi dengan BKR, sehingga lebih berdampak jika berkolaborasi, dimana ada BKR disitu ada program PAAREDI.
Pada akhir acara, Bunda Lale mendukung adanya Kelas Sahabat Remaja Online (KEREN) tersebut, sehingga kedepan bisa menambah wawasan dan pengetahuan para kader PKK dan para pihak termasuk orang tua dalam melakukan sosialisasi, edukasi dan menerapkan PAAREDI pada keluarga dan lingkungannya. (pnd/dyd/kominfotikntb)