GZB Sebagai Upaya Melembutkan Hati warga.

Tradisi Ziarah Kubur

Setelah kegiatan GSB berjalan dengan baik sejak beberapa bulan terakhir di Desa Wisata Masmas Kecamatan Batukliang Utara, Sang Kepala Desa yang dikenal dengan panggilan Bapak Habib, kini membuat kreasi baru lagi yaitu Ge Ez Be (Gerakan Ziarah Kubur Berjamaah). Dihilangkan huruf K yang berkepanjangan Kubur  memang disengaja untuk mendekatkan dengan penyebutan GSB (Gerakan Subuh Berjamaah).

Gerakan GZB ini adalah sebuah kegiatan yang mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mendatangi kubur keluarga masing masing setiap pagi jumat untuk mendoakan mereka  sekaligus untuk mengingat jasa para orang tua masing masing dan para pemuka pendahulu masing masing yang tentu sudah banyak berjasa kepada mereka.

Kegiatan ini disamping sebagai media untuk mendoakan keluarga masing masing juga diharafkan untuk menjadi media lebih banyak mengingat mati. Menurut Kades bahwa kalau setiap orang sudah banyak mengingat tentang mati tentu mereka tidak akan berani berbuat hal-hal yang akan mendatangkan mudorat bagi orang lain karena mereka tau itu adalah dosa dengan demikian maka secara tidak langsung dari kegiatan ini akan menempa keperibadian setiap orang yang pada akhirnya akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyrakat.

 Kegiatan ini juga masih menurut kades, dihajatkan menjadi media untuk banyak mengingat kematian, karena di ketahui bahwa orang yang banyak mengingat kematian dan dan yang kemudian sungguh sungguh mepersiapkan diri menghadapi kematian itu akan menjadi ummat yang paling bijaksana dan paling mulia juga akan lembut hatinya begitu dijelaskan dalam salah satu sabda rasululllah SAW. Demikian sang kades menjelaskan panjang lebar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *