Kota Bima – MAN 2 Kota Bima patut berbangga diri. Prestasi demi prestasi siswa dan gurunya mengharumkan nama Kota Bima ke kancah Provinsi bahkan Nasional. Kali ini, Siswa MAN 2 Kota Bima atas nama Muhammad Dhafintara Irawan dinyatakan sebagai Juara Favorit Mister Tourism Indonesia NTB 2021. Di tahun 2020 lalu pun siswa MAN 2 Kota Bima atas nama Muhammad Rangga Fitratullah berhasil sebagai Juara 1 Mister Teen Tourism Indonesia NTB 2020.
Malam Puncak Pemilihan Mister Tourism Indonesia NTB 2021 berlangsung pada tanggal 16 Oktober 2021 di Hotel Lombok Vaganza. Pada Malam Puncak, dipilih Pemenang Mister Tourism Indonesia NTB 2020, Runner up 1, Runner up 2 serta Juara Favorit. Masing-masing akan dilibatkan dalam ajang serupa yang berkaitan dengan promosi pariwisata NTB. Pemenangnya akan dikirim mewakili NTB ke ajang Nasional Mister Tourism Indonesia.
Dafin, begitu biasa disapa, mewakili Kabupaten/Kota Bima. Audisi Pemilihan Mister Tourism Indonesia Kota Bima diadakan di Aula Pemkot pada 18 September 2021. Pendaftaran dimulai pada 20 Agustus – 2 Oktober 2021.
Para peserta diberikan pembekalan terkait 3 karakteristik utama yang harus dipenuhi, yaitu: brain atau intelektualitas, behaviour atau perilaku, dan beauty atau kecantikan. Dan pengisi materi adalah kalangan profesional dan pengiat kepariwisataan NTB.
Ada berbagai persyaratan khusus jika hendak mengikuti audisi Mister Tourism Indonesia, yakni: tinggi badan minimal 160 cm, berpenampilan menarik dan berwawasan luas, memenuhi syarat MISTER (Manners, Intelectual, Sociable, Talented, Energetic, Responsible), dapat berkomunikasi dengan baik menggunakan bahasa Indonesia dan dapat menggunakan bahasa Asing akan menjadi nilai tambah serta memiliki passion dalam bidang Pariwisata.
Dengan mengangkat tema “Rhythm of Culture: Bagikan Budaya Nusa Tenggara Barat di seluruh penjuru Negeri”, event yang diselenggarakan oleh Yayasan Putra Pariwisata Indonesia ini, ajang Mister Tourism Indonesia NTB bertujuan untuk mempromosikan sektor pariwisata di Indonesia, khususnya pariwisata di NTB. Sehingga diharapkan dapat menjadi frontliner dunia kepariwisataan yang sedang digalakkan di NTB. (NR)