Lombok Timur – Bertepatan dengan Hari Menanam Pohon Indonesia tanggal 28 Oktober 2021, PLN Peduli bersama Pokmaswas Petrado Desa Padak Guar melaksanakan program penanaman pohon mangrove di kawasan Gili Petagan Desa Padak Guar Kecamatan Sambelia. Kegiatan ini diikuti juga oleh KPH Rinjani Timur, CDK Lombok Dislutkan NTB, Pos Angakatan Laut Selat Alas, Polairut, Pemerintah Desa Padak Guar, Sakabahari beserta berbagai komunitas pencita laut dan lingkungan.
Manager UP3B Mataram, Wiliam R.K mengatakan bahwa bertepatan dengan peringatan Hari Penanaman Pohon Indonesia, PLN Peduli bersinergi dengan Pokmaswas Petrando melaksanakan program penanaman mangrove di tanam di Gili Petagan.
“Penanaman Pohon Mangrove sebanyak 10.000 pohon. Jujur saya sangat senang dan bersykur bahwa teman-teman Pokmaswas Petrando berinisiatif mengajak kami melaksanakan kegiatan ini”, Wiliam R.K ngkap.
Lebih lanjut, Wiliam menerangkan, “pohon mangrove sangat berguna bagi lautan, untuk ikan-ikan, membersihkan limbah dan bahkan untuk perbaikan udara atau perbaikan dari emisi. Itulah hal yang mendasari kami sangat bangga diajak melaksanakan kegiatan ini, apalagi hari ini adalah Hari Penanaman Pohon Indonesia sehingga kegiatan yang kita laksanakan ini adalah program yang tepat, dimana kita mempertemukan program PLN Peduli dengan Hari Penanaman Pohon Indonesia”.
“Saya rasa ini adalah hal yang luar biasa dan harapan kami dari pihal PLN semoga ini menjadi hal yang baik bagi masyarakt sekitar dan mangrove yang akan kita tanam pada hari ini dapat bermanfaat bagi lingkungan sekitar dan penopang ekonomi masyarakat sekitar”, harap manager UP3B Mataram itu.
Pada kesempatan yang sama Kepala Balai KPH Rinjani Timur, Lalu Ayub Zaenudin mengatakan bahwa Kawasan Gili Petagan merupakan kawasan hutan lindung yang harus senantiasa dijaga oleh semua pihak. Beliau menyatakan bahwa pihak KPH Rinjani Timur sangat bersyukur sebab PLN Peduli berkenan membantu Pokmaswas Petrando dalam melakukan penghijaun di kawasan hutan mangrove tersebut.
“Kami dari Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Provinsi sangat mendukung program PLN Peduli, mudah-mudahan dengan bantuan ini dapat mempercepat pemulihan kawasan hutan lindung Gili Petagan sehingga ekosistem laut di kawasan sekitar semakin kaya dan semoga program ini dapat menjadi bagian untuk mendukung program NTB Hijau”, ungkap Lalu Ayub saat memberikan kata-kata sambutan pada acara pembukaan kegiatan tersebut.
Usai kegiatan pembukaan, semua pihak yang terlibat dalam kegiatan itu berangkat menuju Gili Petagan dengan menggunakan 6 perahu angkutan. Kegiatan penanaman dilaksanakan dari pukul 10.20 wita hingga pukul 12.50 wita.
Ketua Pokmaswas Petrando, Herman menerangkan bahwa kelompoknya diberikan 10.000 bibit pohon bakau oleh PLN, namun kali ini mereka hanya menanam 1.000 bibit mangrove saja dan sisanya yang 9.000 bibit akan ditanam secara bertahap hingga ahir tahun 2021.
“Kami sangat berterimakasih kepada PLN Peduli yang telah memabantu kami menyelenggarakan kegiatan ini. Kami berharap, PLN terus mengawal kami dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar sebab di Desa Padak Guar PLN memiliki asset yang dampak lingkungannya cukup besar bari lingkungan kami”, papar Herman kepada Kampung Media di sela-sela kesibukannya menanam pohon mangrove bersama PLN Peduli dan team lainnya.