Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid memiliki cara tersendiri dalam memantau dan melihat langsung kondusifitas daerah. Saat di sejumlah wilayah di NTB dihebohkan oleh video viral seorang ust yang memancing berbagai macam reaksi masyarakat di tingkat bawah, Bupati Fauzan langsung melakukan gerak cepat memantau situasi kondisi di masyarakat. Pekan lalu tepatnya Jumat, 7 Januari 2022, Bupati dua periode ini mengajak semua kepala OPD memantau situasi di masyarakat dengan menggunakan sepeda.
Bupati dua periode ini ingin melihat langsung situasi yang ada di masyarakat Lombok Barat terkait dengan video viral yang memancing reaksi keras dari masyarakat NTB. Kegiatan pemantuan dengan bersepeda ini dinilai lebih efektif karena dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat. Dalam pemantauan sekaligus gowes ini Bupati memulai star dari Pendopo Bupati kemudian menuju desa rumak. Setelah itu berlanjut ke jalur kota santri di kecamatan kediri dan berakhir di desa kuripan.
Dalam pemantau yang dilakukan kondisi Lombok Barat tetap kondusif dan tidak ada reaksi berlebihan di masyarakat. Bupati Fauzan meminta semua pihak untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh video viral yang menghebohkan masyarakat NTB tersebut. Ia mengatakan bahwa hal tersebut sudah di tangani oleh pihak kepolisian sehingga kita serahkan sepenuhnya pada proses hukum yang berlaku. “Kami minta kita semua tetap tenang dan jaga kondusifitas daerah serta jangan terpancing oleh segala bentuk provokasi dan berita hoax yang dapat mengganggu kondusifitas daerah. Kita serahkan kepada proses hukum” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kominfotik Lombok Barat Ahad Legiarto mengatakan bahwa kegiatan gowes ini rutin dilakukan oleh Bupati dan jajarannya setiap pekan. Kegiatan ini selain untuk memantau langsung situasi dan kondisi di masyarakat juga untuk menguatkan program Si Tebel (Silak Te Belanje) di Warung kecil serta promosi objek wisata desa. Untuk pekan ini Bupati mengunjungi obejek wisata baru di desa kuripan. Kedatangan bupati dan rombongan ini untuk melihat dari dekat objek wisata kolam renang yang baru diluncurkan oleh desa kuripan beberapa waktu lalu. “Gowes ini salah satu cara pendekatan Bupati kepada warganya dan sekaligus untuk mendukung program si tebel (silaq te belanje) serta mendukung program program di desa di wilayah Lombok Barat” ujarnya.
Seperti diketahui beberapa waktu lalu masyarakat NTB dihebohkan oleh video seorang ustad yang diduga dan dianggap menghina tradisi masyarakat muslim di Lombok. Dalam ceramahnya di medsos ustad tersebut diduga mengeluarkan kata kata kasar dan tidak pantas yang menyinggung masyarakat. Saat ini ustad tersebut sudah ditahan di polda NTB dan menjalani proses hukum. (Tim KM Lobar)