Sakra Barat, Lotim – Yayasan Pondok Pesantren Mukhtarul Amin Nahdlatul Wathan Diniah Islamiah (YPP MA NWDI) Desa Rensing Bat Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur Insyallah akan diresmikan pada hari Sabtu, 29/01/2021 dengan menghadirkan Ketua Umum Pengurus Besar NWDI TGB DR. H. Muhammad Zainul Majdi, MA.
Peresmian tersebut akan dirangkaikan dengan pengajian umum oleh Ketua umum Pengurus Besar NWDI pada pagi hari mulai pukul 8.30 wita yang bertempat di halaman Pondok pesantren Mukhtarul Amin NWDI Desa Rensing Bat.
Sebelumnya, Madrasah Tsanawiah yang sejak berdirinya sekitar tahun 90 an tersebut bernaung dibawah Pondok Pesantren Birrul Walidain NW Rensing dengan status diakui dengan nama MTS NWDI Nomor 2 Rensing.
Nama ponpes diambil dari 2 nama pewakaf yakni H. Mukhtar dan H. Muhammad Amin yang asli berasal dari Desa Rensing Bat, beliau menyerahkan wakafnya sekitar tahun 90 an dengan luas areal kurang lebih 70 are.
Terbentuknya Yayasan ini merupakan hasil dari musyawarah masyarakat desa Rensing Bat beberapa bulan lalu dengan menghadirkan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat dan Pemerintah Desa.
Tujuan secara umum dibentuknya Pondok Pesantren adalah untuk Membina warga negara agar berkepribadian muslim sesuai dengan ajaran-ajaran agama Islam dan menanamkan rasa keagamaan tersebut pada semua segi kehidupannya serta menjadikan sebagian orang yang berguna bagi agama, masyarakat, dan negar
Sedang tujuan secara khusus adalah untuk Mendidik siswa/santri anggota masyarakat untuk menjadi seorang muslim yang bertaqwa kepada Allah SWT., berakhlak mulia, memiliki kecerdasan ketrampilan, dan sehat lahir batin sebagai warga negara yang ber-Pancasila. Mendidik siswa/santri untuk menjadikan manusia selaku kader-kader ulama dan mubaligh yang berjiwa ikhlas, tabah dan teguh dalam menjalankan syariat Islam secara utuh dan dinamis. Mendidik siswa/santri untuk memperoleh kepribadian dan mempertebal semangat kebangsaan agar dapat membangun dirinya dan bertanggung jawab kepada pembangunan bangsa dan negara. Mendidik siswa/santri agar menjadi tenaga yang cakap dalam berbagai sektor pembangunan mental spiritual. Mendidik siswa/santri untuk membantu meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat bangsanya.