Sumbawa – Astra Motor NTB selaku distributor sepeda motor Honda di wilayah NTB bersama tim Safety Ridingnya kembali memberikan edukasi kepada siswa-siswi sekolah menengah atas yang berada di NTB. Pada Selasa 22 Februari 2022 Astra Motor NTB berkesempatan memberikan edukasi keselamatan berkendara kepada pelajar di SMA Negeri 1 Sumbawa yang dilakukan secara online atau daring. Kegiatan ini dimulai sejak pukul 9 pagi hingga pukul 12 siang melalui virtual zoom. Sedikitnya 75 siswa asal kelas 10 dan kelas 11 berpartisipasi dalam edukasi kali ini. Adapun materi yang diberikan secara online juga dibawakan oleh instruktur yang berasal dari PT AHM Jakarta yaitu Laras Dwi Yulia.
“Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya keselamatan berkendara bagi siswa-siswi sekolah yang di mana pada usia tersebut sudah membawa kendaraan sendiri ke sekolah. Beberapa siswa yang sudah memiliki KTP dan SIM yang dinilai sudah matang secara emosi dan mental untuk berkendara dijalan” jelas Kresna Murti Dewanto selaku Manager Marketing Astra Motor NTB.
Acara diawali dengan instruktur Safety Riding Astra Motor NTB yaitu Satria Wiman Jaya memperkenalkan diri secara singkat serta menjelaskan mengenai keselamatan berkendara dan juga slogan #Cari_Aman yang mana slogan tersebut merupakan jargon keselamatan berkendara yang kerap digunakan oleh Honda selaku pelopor keselamatan berkendara di Indonesia. Kegiatan ini juga diawasi langsung oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas yaitu Yudi Rismayadi, S.Pd.Kor yang berpartisipasi selama gelaran webinar berlangsung.
Pada sesi materi, Laras menyampaikan kepada para siswa mengenai teknik dasar dalam pengereman yang baik dan aman. “Yang pertama yaitu tutup putaran gas dengan cara didorong, kemudian tarik tuas rem depan dan injak pedal rem belakang, tarik tuas kopling dan turunkan kaki kiri,” kata Laras.
Ia juga menjelaskan mengenai teknik menikung yang baik dan benar menggunakan sepeda motor. Tak lupa Laras juga memperkenalkan AHM Safety Riding Park yang merupakan fasilitas keselamatan berkendara sepeda motor Honda terbesar di Asia Tenggara. Letaknya pun berada di di Bekasi Jawa Barat. Ditekankan pula posisi berboncengan yang baik saat menggunakan sepeda motor yaitu yang perlu diperhatikan adalah tangan lutut serta kaki.
“Sadari bahwa penumpang juga memiliki risiko yang sama dengan pengendara saat terjadi kecelakaan,” lanjut kata Laras.
Faktor utama yang kerap menjadi pemicu lakalantas juga dijelaskan yaitu faktor yang disebabkan oleh manusia. Mengapa hal ini bisa terjadi? Yang pertama kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh pengendara sepeda motor, teknik berkendara nya kurang baik atau kurang tepat, tidak memperhatikan kondisi kesehatan badan saat berkendara sehingga memaksakan diri berkendara pada saat keadaan tidak fit. Faktor emosi yang kerap terjadi apabila pengendara merasa kesal saat berada di jalan raya dan terakhir yaitu faktor etika di mana pengendara sepeda motor tidak memperhatikan rambu-rambu lalu lintas yang sedang berlaku. (Tim KM MD Astra Motor)
