Skip to content
Kampung Media
Kampung Media

Kampung Media

penghargaan-kampung-media
Primary Menu
  • Inspirasi Kampung
  • Kuliner Kampung
  • Wisata Kampung
  • Otomotif
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Pemerintahan
  • Sosial Keagamaan
  • Inspirasi Kampung

Saat Aisyah RA Jalani Ibadah Haji Bersama Rasulullah SAW

adminkampung May 10, 2025
ilustrasi-wanita-muslim

Jakarta – Aisyah binti Abu Bakar RA adalah salah satu istri Nabi Muhammad SAW yang paling dikenal karena kecerdasannya, ketakwaannya, dan perannya dalam menyebarkan ilmu agama. Di antara banyak kisah keteladanannya, salah satu yang sangat menarik untuk dikaji adalah bagaimana ia menjalankan ibadah haji.
Kisah haji Aisyah RA bukan hanya menunjukkan semangat ibadah, tapi juga mencerminkan sikap sabar dan tunduk pada syariat yang ditetapkan dalam Islam.
Melansir laman Kementerian Agama (Kemenag) RI, kisah berihramnya Sayyidah Aisyah dilakukan ketika hendak umrah pada rangkaian pelaksanaan haji wada pada tahun 9 H.
Sebagaimana diriwayatkan oleh Jabir bahwa ketika Sayyidah Aisyah sedang haid, beliau mengerjakan seluruh rangkaian manasik, hanya saja belum melaksanakn tawaf di Ka’bah. Ketika telah suci, beliau mengabarkan Rasulullah SAW bahwa ia hendak mengerjakan tawaf, “Kamu semua telah mengerjakan umrah dan haji, sedangkan saya baru mengerjakan hajinya saja?”.

Rasulullah lalu menyuruh Abdurrahman ibnu Abu Bakar untuk mengantarkan ke Tan’im. Setelah itu, Sayyidah Aisyah kemudian mengerjakan umrah, yakni setelah mengerjakan haji pada bulan Dzulhijjah.

Kisah Ibadah Haji Aisyah RA
Merujuk buku Haji dan Umrah seperti Rasulullah karya Muḥammad Naṣir al-Din Albani, Nabi Muhammad SAW melaksanakan haji pertama dan terakhir beliau yang dikenal dengan Haji Wada’ (haji perpisahan). Dalam perjalanan ini, beliau ditemani oleh banyak sahabat dan istri-istrinya, termasuk Aisyah RA.

Namun, dalam perjalanan itu, Aisyah mengalami haid sebelum masuk ke Masjidil Haram. Sebagaimana diketahui dalam syariat, wanita yang sedang haid tidak boleh melakukan thawaf, yang merupakan rukun haji.

Aisyah pun menangis karena merasa tidak dapat menunaikan ibadah haji sebagaimana orang lain. Ia merasa sangat sedih dan kecewa.

Namun Rasulullah SAW menenangkan Aisyah dengan sabdanya:

“Lakukanlah apa yang dilakukan oleh orang yang berhaji, kecuali thawaf di Ka’bah hingga engkau suci.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ini menunjukkan bagaimana Rasulullah SAW dengan penuh kelembutan dan hikmah memberikan bimbingan kepada istrinya. Kisah ini juga sekaligus menunjukkan bahwa Islam memberikan kemudahan dan keringanan bagi wanita dalam kondisi khusus seperti haid.

Tunaikan Umrah Terpisah Setelah Haji

Setelah pelaksanaan haji selesai, Aisyah yang sudah suci dari haid menyampaikan kepada Rasulullah SAW bahwa ia merasa sedih belum bisa melakukan umrah seperti orang lain. Rasulullah SAW memahami keinginannya dan memerintahkan saudaranya, Abdurrahman bin Abu Bakar, untuk menemaninya pergi ke Tan’im agar ia bisa mengambil miqat dan melakukan umrah.

Inilah asal muasal tempat miqat Tan’im yang kini dikenal sebagai Masjid Aisyah. Di sanalah Aisyah berihram untuk umrah dan menyempurnakan niatnya.

Kisah Aisyah dalam pelaksanaan ibadah haji menjadi gambaran betapa Islam memperhatikan kondisi setiap individu, khususnya perempuan. (Devi Setya – detikHikmah)

Continue Reading

Previous: Kegiatan Jemaah Haji Selama 41 Hari di Arab Saudi
Next: Ka’bah Pernah Dikelilingi 360 Patung Berhala, Begini Kisahnya

Berita Terkait

BZNAS2_20251115_155410_0000
  • Inspirasi Kampung

Perjalanan Iman dari Negeri Tirai Bambu, Kisah Cheng Zi Menjadi Muallaf di Lombok

Ibra_kmrb November 15, 2025
Screenshot_2025-11-09-06-44-29-86_a23b203fd3aafc6dcb84e438dda678b6
  • Inspirasi Kampung
  • Wisata Kampung

Semarak HUT ke-54 KORPRI Lombok Timur di Ekas Sunset Trail Run

Ibra_kmrb November 9, 2025
Pengorbanan-Nabi-Muhammad-pada-Umatnya
  • Inspirasi Kampung

Mengapa Dada Nabi Muhammad SAW Dibelah oleh Malaikat Jibril?

adminkampung November 1, 2025

Berita Terkini

  • Kadiskop UKM NTB Hadiri Training of Trainer Penerapan Tata Kelola UMKM Berbasis Standarisasi Mutu
  • BNNP NTB Musnahkan Barang Bukti Narkotika Hasil Ungkap Dua Kasus Selama Oktober 2025
  • Boleh atau Tidak menggunakan lampu Hazar saat melewati Lampu Merah?
  • PMR SMAN 1 PRAYA TENGAH Wujud Aksi Nyata Relawan Gelar hiking dan PP SAR AIR
  • DPRD NTB Dibakar: Suara Rakyat atau Amarah yang Salah Arah?

Kanal Berita

  • Artikel/Opini
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Indeks
  • Inspirasi Kampung
  • Kesehatan
  • Kuliner Kampung
  • Olah Raga
  • Otomotif
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Sosial Keagamaan
  • Teknologi
  • Wisata Kampung

Baca juga

1c5a82f6-69c5-4c25-b10b-0838f6269d88
  • Ekonomi

Kadiskop UKM NTB Hadiri Training of Trainer Penerapan Tata Kelola UMKM Berbasis Standarisasi Mutu

adminkampung November 21, 2025
42ed4092-16af-43ad-b5b6-8a5795646fbd
  • Hukum

BNNP NTB Musnahkan Barang Bukti Narkotika Hasil Ungkap Dua Kasus Selama Oktober 2025

adminkampung November 21, 2025
ec900f93-3c52-4971-9f02-e11bf4d3c248
  • Otomotif

Boleh atau Tidak menggunakan lampu Hazar saat melewati Lampu Merah?

adminkampung November 20, 2025
IMG-20251120-WA0013
  • Artikel/Opini

PMR SMAN 1 PRAYA TENGAH Wujud Aksi Nyata Relawan Gelar hiking dan PP SAR AIR

Lalu Rosmawan November 20, 2025

SEKRETARIAT


Jl.Banda Sraya Gg.sakura No.5 Pondok Indah Kel.Pagutan Barat Kota Mataram
Nomor Kontak: 089637675034
Email: kampungmedia2008@gmail.com


Konsultan Media: Lombok Inisiatif – Akta Notaris Nomor 135 tanggal 14 Maret 2015.
Alamat: Jalan Bhanda Sraya 23 Griya Pagutan Indah Mataram.

REDAKSI

Publisher VIP (Visual Informasi & Publikasi) PRODUCTION & Lombok Kreatif.

Chief Executive Officer:
Asrobi Abdihi
Chief of Content:
Fakhrul Azhim
Manager Operations / Editor in Chief :
Afifudin
Sekretaris Redaksi: Neneng Pebriana

TIM REDAKSI

Kepala Kampung / Pemred :
Asrobi Abdihi
Redaktur Pelaksana :
Fakhrul Azhim
Editor Senior : Ncep
Editor: Abdi, Achim Nadfia,
Reporter: Muhammad Safwan, Jumaili, Ncep

DEWAN PAKAR

Suaeb Qury, S.H.I.

KONTRIBUTOR

1.Muhammad Safwan (Kota Mataram) 2.Jumaili (Lombok Tengah) 3.Hasan Karing ( KM Brang Ene Sumbawa) 4.Adi Pradana (Kab.Bima)5.Opick Manggelewa. KM Manggelewa (Dompu) 6.Joko KM Panto daeng Sumbawa 7.Ryan KM Gempar Bima 8.Faidin (KM kempo) Dompu 9.Alimuddin (KM Maluk) KSB 10.Randal Patisamba (KM Rampak Nulang) 11.Ibrahim Arifin (KM Rensing Bat) Lotim 12.Yakub (KM SasakTulen) Lobar 13.Alamsyah (KM Tembe Nggoli) Bima 14.M. Hariyadin (KM. Sarei Ndai Kota Bima 15.Andre Kurniawan (KM.Masbagik) Lotim 16.Ali Nurdin (KM. Taliwang) Sumbawa 17.Hajrul Azmi ( KM. Sajang Bawak Nao ) Loteng 18.Desa Wisata Masmas Loteng 19.Abdul Satar Lobar 20.Nurrosyidah Yusuf 21.Masyhuri (sambang kampung),22.Joko Pitoyo, 23.Asep KM Lobar, 24. Abu Ikbal, 25. Romo. 26. Alin 27. Tawa, 28. Andi Mulyan Mataram,29. Asri (KM Sukamulia), 30. Efan (Kampung Media Lengge Wawo-Bima) 31. Aulia Abdiana

Copyright © Kampung Media.