Lombok Barat, NTB – Polsek Labuapi Salurkan Bantuan Sosial paket Sembako kepada warga yang sangat membutuhkan namun hingga saat ini belum tercatat dalam Bantuan Sosial Pemerintah. Warga yang tergolong layak menerima bantuan, malah ada yang telah lanjut usia namun karena terkendala masalah administrasi kependudukan.
Kapolsek Labuapi Iptu Agus Priyo Wahyono mengatakan, bantuan yang jajarannya siapkan menyasar kepada warga yang di Luar penerima bantuan Sosial dari Pemerintah, Kamis (15/9/2022).
“Tujuannya untuk membantu warga yang membutuhkan uluran tangan akibat terdampak dari kenaikan harga BBM. Setidaknya dapat meringankan warga yang memang seharusnya layak menerima bantuan,” ungkapnya.
Terkait dengan masih banyaknya warga yang di luar penerima bantuan dari pemerintah, Kapolsek mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Terkait dengan masalah itu, kita juga terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait, mulai dari tingkat Dusun, Desa, hingga Kecamatan guna membantu kendala warga ini. Yang mana Sebagian besar yang terkendala masalah kependudukan. Malah warga membutuhkan bantuan yang terkendala masalah kependudukan ada yang sudah lanjut usia,” pungkasnya.
Adapun sasaran penyaluran bantuan paket sembako ini, mulai dari pemulung, Kusir Cidomo, Ojek Online, Ojek Konvensional. Kemudian pedagang keliling, nelayan, Marbot masjid, serta warga lainnya yang benar-benar membutuhkan uluran tangan.
“Kita sudah laksanakan dari awal pemberlakuan penyesuaian harga BBM hingga sekarang. Alhamdulliah selain bersumber dari personel Polsek Labuapi itu sendiri, juga mendapat bantuan dari donatur yang tulus untuk menyalurkan bantuan,” pungkasnya.
Paket sembako tersebut berupa beras, Minyak Goreng, Mie instan, Telur, gula pasir dan Sabun cuci, dan telah menyalurkannya terhadap 50 sasaran penerima.
“Program Polsek Labuapi Peduli akan terus berlanjut, sambil jalan kami juga upayakan membantu warga yang belum terdaftar bantuan sosial pemerintah ini. Sekiranya minimal mendapatkan Bantuan Langsung Tunai – Dana Desa (BLT-DD) atau BPNT,” tandasnya. (Tim KM Lobar)