Dalam kunjungan silaturahmi ke masyarakat, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M.Sc. kali ini memberikan motivasi kepada para santri dan santriwati agar mulai berani bermimpi besar untuk masa depan.
“Saya mengajak kepada santri dan santriwati untuk berani bermimpi besar karena masa depan itu dimiliki oleh orang-orang yang mempunyai keberanian untuk bermimpi indah,” ungkap Bang Zul sapaan akrab Gubernur pada peringatan Haflah Hauliyah Pondok Pesantren Ridlol Walidain NWDI yang ke-18 Sekaligus Haul TGKH. Husnuddu’at yang ke-6 bertempat di Batu Bangka Lombok Timur, (1/010).
Selain itu, Bang Zul menyebutkan bahwa kenapa banyak orang miskin menderita karena alam bawah sadarnya mengatakan bahwa ini tidak mungki, itu juga tidak mungkin dan lain sebagainya.
Terlebih ditambahkan Bang Zul, mengatakan pemerintah daerah memiliki program beasiswa ke luar Negeri sampai ribuan orang telah dikirim ke luar negeri. Sehingga diharapkan orang tua mulai berpikir untuk tidak menikahkan anak perempuannya setelah selesai pendidikan di SMP maupun di SMA.
“Setidaknya anak-anak perempuan kita harus bisa sekolah ke jenjang yang lebih tinggi sehingga nantinya menjadi ibu rumah tangga yang baik dan madrasah yang hebat buat anak-anaknya,” tutup Bang Zul.
Pada sebelumnya, menyambut Haflah Hauliyahnya yang ke 18, telah mengadakan Khitanan dan Pengobatan Gratis untuk masyarakat. Sebanyak 6 anak dikhitan sementara 150 orang mengikuti Pemeriksaan Gratis.
Tak hanya sampai disitu, Gubernur bersama Rombongan melanjutkan kunjungan silaturahmi untuk menyapa masyarakat di Majlis Ta’lim YABADI, Lendang Tengari, Desa Bebuak, Kec. Kopang, Lombok Tengah yang dirangkai dengan acara Tasyakuran Hari Ulang Tahun ke-12, Yayasan Baiturrahman Mahmudi YABADI.
Pada kesempatan tersebut, Pimpinan Pondok Pesantren, Muhammad Mansur menyampaikan terimakasih atas kedatangan Gubernur untuk mengapa jamaah Majelis Ta’lim.
“Semoga Pak Gubernur, selalu diberikan kesehatan dan keberkahan dalam memimpin masyarakat NTB,” ungkapnya.
Selanjutnya, diakhir acara, pemberian bantuan secara simbolis diberikan langsung oleh BAZNAS NTB untuk kemajuan pendidikan di pondok Pesantren.(Diskominfotik)