Lombok Barat, NTB – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes Aunul Ibad NW Beroro bersama Polres Lobar, sekaligus dalam rangka menyambut hari santri Nasional, Kamis (20/10/2022).
Dalam kegiatan ini, Wakapolres Lombok Barat Kompol Taufik, S.IP turun langsung bersama Kasat Lantas Polres Lombok Barat Iptu Agus Rachman, S.H. Dalam kegiatan yang mengemasnya dalam Program Police Goes To Ponpes ini.
“Program Police Goes To Ponpes merangkaikannya dengan Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Sekaligus menyambut hari santri Nasional (Santri Rahmatan Lil Alamin Mengabdi untuk Negeri),” ungkapnya.
Kedatangan pihak Kepolisian Polres Lombok Barat mendapat sambutan hangat dari pengurus dan para santri di Ponpes Aunul Ibad NW Beroro ini.
Pada kesempatan itu, Waka Polres menuji kemampuan para santri yang dapat menggunakan bahasa Arab secara yang lugas, tegas, dan jelas.
“Apabila ada Santri dan Santriwati yang bercita-cita atau berkeinginan menjadi anggota Polri, dapat melalui jalur prioritas. Terutama yang memiliki SDM unggul dengan cara pimpinan ponpes melakukan Koordinasi dengan kemenag,” katanya.
Menurutnya tidak ada yang mustahil bagi Santri Santriwati yang berkeinginan untuk menjadi anggota Polri.
“Tidak ada yang mustahil dengan kekuatan Do’a, hindari penyalahgunaan Narkoba. Kami percaya Ponpes yang indentik dengan Agama pasti akan mengajarkan hal baik dan menghindari segala perbuatan/tindakan tercela,” pesannya.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Aunul Ibad NW Dusun Beroro Masjudin, QH., S.Pd menjelaskan secara singkat, awal berdirinya Ponpes Aunul Ibad NW.
“Kegiatan hari ini kita rangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi yang secara garis besar maulid berarti cinta atau selalu mengingat kelahiran. Sebagai bentuk kebahagiaan ummat Nabi Besar Muhammad SAW,” ungkapnya.
Menurutnya Perayaan Hari Santri mulai di laksanakan pada tahun 2015 yang di cetuskan oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo sebagai bentuk penghargaan kepada alumni santri.
“Yang ikut serta membantu memerdekakan Bangsa dan Negara Indonesia tahun 1945, kita patut berbangga menjadi Santri NW keluarga pejuang/pahlawan Nasional. Secara garis besar kita bergerak saling mengajak berbuat baik maka kita bisa di katakan Nahdlatul,” terangnya.
Kemudian mengawali kegiatan dengan bershalawat bersama dan ucapan selamat Hari Santri yang ke 7 oleh Waka Polres Lombok Barat.
Kemudian Pembukaan dengan melafadzkan Al-Basmalah, Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an oleh santri Sdr. Muhammad Anwar.
Menyanyikan Indonesia Raya dan Mars Nahdlatul Wathan, serta Pembacaan Fatihah-Fatihah dan shalawat nahdlatain NW oleh Bripka Rony Kurniawan, anggota Satlantas Polres Lobar.
Lalu Do’a oleh Ustadz Islahurrahman, Q.H., serta sebagai penutup pemberian bingkisan dari Polres Lombok Barat kepada Ponpes Aunul Ibad NW Beroro. (Tim KM Lobar)