Usai menghadiri Apel Pasukan Penanggulangan Bencana di Lapangan Bhara Daksa Polda NTB, Wakil Gubernur NTB , Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengunjungi
giat Trash Festival & Art Exhibition, bertempat auditorium Pameran Musium NTB, (21/10).
Dalam kunjungannya, Wagub yang didampingi Kadis LHK meminta kepada pihak panitia penyelenggara agar media Syi’arnya lebih luas. Karena diperlukan para pengunjung yang lebih banyak untuk tertarik datang berkunjung.
“Harus bisa menggandeng seperti Dikbud sehingga bisa didorong anak-anak sekolah bisa berkunjung mendapatkan pembelajaran langsung melalui karya lukisan yang ditampilkan,” tuturnya.
Menurut Wagub, dari setiap lukisan itu memiliki cerita tersendiri. Oleh karena dirinya menyampaikan apresiasi kepada VIBE Center Indonesia bisa menggelar kegiatan seperti ini.
Sementara itu, CEO Vibe Center Indonesia Martina Susanti mengatakan Trash Festival & Art Exhibition VIBE Center Indonesia dekat dan akrab dengan pendekatan Appreciative Inquiry. Pada TFAE ini fokus pada pemberian award kepada para pahlawan sampah muda yang berinovasi dalam karya seni, baik dalam bentuk seni rupa, fotografi, musik dan video.
Adapun Art Exhibition kali ini agak berbeda dari Art Exhibition lainnya. Dengan nuansa alam, sampah, dan gerakan perubahan panitia mengambil tema A Tale of Nature and Trash. Jika kita bicara tentang kisah, maka akan beragam macam kisah yang terjadi didalam kehidupan manusia dan atas dasar itulah pameran seni rupa A tale of Nature and Trash dilaksanakan.
“Pameran seni rupa ini adalah sebuah perhelatan yang ingin mengajak kita semua bisa memaknai kisah-kisah, dan perpaduan harmonis antara alam dan sampah yang tak terpisahkan,” pungkasnya.
Selain itu, dirinya mengajak para perupa Indonesia untuk berkontribusi, menyampaikan pesan dan mengambil bagian dalam gerakan peduli lingkungan melalui goresan karya. Terutama melihat sampah sebagai sebuah inspirasi dari karya seni dua atau tiga dimensi yang nantinya akan bisa dinikmati dan diapresiasi oleh khalayak pengunjung. (san/irfan/diskomifotik)